RADARBANDUNG.id- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya sudah lama memutuskan calon presiden (Capres) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar beberapa tahun lalu.
Airlangga menyampaikan hal tersebut saat dimintai tanggapannya soal keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung pencapresan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“PPP kan baru memutuskan. Kalau Golkar, sudah lama melalui Munas,” ujar Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: PDIP Mulai Cari Pendamping Ganjar
Sebagaimana diketahui Munas Golkar 2019 memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Keputusan Munas itu diperkuat kembali dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada 2021 yang mendukung Airlangga maju sebagai capres dari partai beringin itu.
Saat ini Golkar, PPP dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada dalam satu koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga: PPP Resmi Usung Ganjar jadi Capres 2024, Golkar: KIB Tak Akan Bubar
Airlangga mengatakan bahwa koalisi itu tidak bubar pasca-keputusan PPP mendukung Ganjar sebab koalisinya akan melakukan pertemuan pada Kamis malam ini. “Karena nanti ketemu, tidak bubar,” ucap Airlangga.
Pertemuan partai KIB rencananya akan dilakukan di Jakarta, pukul 20.30 WIB. Menurut Airlangga tidak ada unsur partai di luar KIB yang akan ikut dalam pertemuan itu.
Adapun Airlangga belakangan sempat disebut cocok untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang akan maju sebagai calon presiden.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini hubungan Golkar dengan Gerindra baik-baik saja dan akan ada pertemuan lanjutan. Menjawab kemungkinan dirinya bisa menjadi cawapres Prabowo, Airlangga mengatakan, “Ya nanti kita tunggu saja.” (jpc)
