News

Gelandangan Tajir di Bogor Bawa Uang hingga Cek Rp 1,35 Miliar

Radar Bandung - 27/04/2023, 21:15 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gelandangan Tajir di Bogor Bawa Uang hingga Cek Rp 1,35 Miliar
Uang tunai dan cek bernilai miliaran rupiah yang dibawa pemulung di Kota Bogor. (Radar Bogor/Dede Supriadi)

RADARBANDUNG.id, BOGOR- Seorang gelandangan diamankan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (27/4).

Dari tas pinggang yang dibawanya, petugas mendapati banyak barang berharga miliknya, mulai dari sejumlah buku tabungan dari berbagai bank swasta, beberapa STNK, uang tunai, hingga cek Rp1,3 miliar.

Gelandangan yang kedapatan memiliki banyak aset ini diketahui bernama Tini (50). Dia diamankan petugas Dinas Sosial Kota Bogor Kamis (27/4) saat sedang berada di bawah JPO Panaragan Kota Bogor.

Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, perempuan asal Kabupaten Bogor ini sebenarnya sudah beberapa kali dievakuasi oleh petugas.

Saat diamankan, petugas mendapati gelandangan tersebut membawa uang tunai senilai Rp1,8 juta, satu lembar cek senilai Rp 1,35 miliar, beberapa STNK, 4 buku tabungan. “Dan banyak surat-surat yang sudah expired. Baik itu surat perjanjian, dan sebagainya,” jelas Dody dikutip dari Radar Bogor, Kamis.

Menurutnya, sebelumnya petugas sendiri sebenarnya sudah pernah melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut sebanyak 3 kali, bahkan sudah sempat dikembalikan ke keluarganya. Namun, selalu kembali ke JPO Panaragan.

Setiap diamankan, Tini memang kerap membawa uang tunai bahkan pernah hingga belasan juta rupiah. “Pertama, 4 bulan kebelakang, informasinya membawa Rp 18 juta. Kemarin (kedua), bawa uang lagi Rp 8 juta. Terakhir (ketiga) bawa lagi Rp 1,8 juta,” terang Dody.

“Termasuk cek, nggak tahu sudah expired atau punya orang jatuh. Karena kan dia profesinya pemulung. Antara dia nemu di jalan, atau apa. (Cek) Itu dari salah satu bank swasta,” ungkapnya.

“Sebelumnya kami sudah kembalikan ke keluarganya. Pas (diamankan) kedua, kita minta jemput keluarganya ke sini. Yang ketiga ya karena sudah buat surat pernyataan dan tidak ada niat baik dari keluarga agar Ibu Tini stay di rumah,” ucapnya.

Saat ini, petugas sudah melakukan assesment langsung oleh psikolog untuk memastikan kondisi kejiwaan perempuan tersebut. “Hasil assesment ini dari pembicaraan tidak nyambung,” ucapnya.

Atas hal itu, Dinsos Kota Bogor membawa gelandangan tersebut ke RS Marzoeki Mahdi Bogor. “Karena hasil dari psikolog ada indikasi ODGJ,” sambungnya.

Dody mengatakan, dari informasi hasil assesment yang dilakukan psikolog, didapati harta yang dimiliki itu merupakan hasil penjualan barang bekas termasuk pemberian dari orang lain yang dikumpulkan setiap harinya.

“Itu ada sebagian katanya hasil penjualan barang bekas, ada juga pemberian orang, dan titipan dari para pendahulu katanya yang tidak masuk di akal sehat kita. Makanya kita rujuk untuk perawatan dan pengobatan ke RSMM,” kata Dody.

Berdasarkan penelusurannya, Tini tergolong memiliki harta yang cukup banyak. Selain memiliki banyak uang, ia juga memiliki rumah dan beberapa kendaraan roda dua. “Ekonominya mapan. Karena anaknya 3, ini semuanya dia yang belikan sepeda motor. Atas nama anaknya,” terangnya.


Terkait Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mematangkan program West Java Railway Heritage. Program tersebut dibuat untuk mengoptimalisasi potensi wisata di Jawa Barat melalui jalur kereta api. Gagasan itu lahir saat Disparbud Jabar menggelqr rapat dengan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT. GoTo […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Jawa Barat
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan
Jawa Barat
Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkotika. Melalui rangkaian operasi dan penyelidikan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda Jabar bersama Polres jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus besar peredaran narkoba, termasuk jaringan Aceh–Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.