News

Resmikan KBN, Wapres Ma’ruf Optimis Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem pada 2024

Radar Bandung - 15/05/2023, 21:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Resmikan KBN, Wapres Ma’ruf Optimis Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem pada 2024
Wapres Ma'ruf Amin (tengah) dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam persemian 68 Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Senin (15/5). (Syahrul Yunizar/Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id- Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan 68 Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Senin (15/5).

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Angkatan Laut membentuk KBN dalam rangka menjaga kedaulatan negara.

Menurut Ma’ruf, kehadiran KBN di 68 titik di seluruh Indonesia sangat penting. Mengingat, mayoritas kampung-kampung miskin dengan tingkat kemiskinan ekstrem berada di wilayah pesisir. ”Karena itu Kampung Bahari Nusantara perlu dibangun dan diberdayakan,” ungkapnya.

Melalui program tersebut, Angkatan Laut menyentuh lima klaster sekaligus. Yakni klaster kesehatan, klaster pendidikan, klaster pariwisata, klaster ekonomi, dan klaster pertahanan.

Di klaster kesehatan, Ma’ruf mencontohkan penanganan stunting yang menjadi program nasional. Dengan hadirnya KBN, dia percaya persoalan stunting di wilayah pesisir bakal tertangani.

”Jadi, kalau mau memberantas kemiskinan ekstrem dan stunting itu berarti kuncinya adalah pemberdayaan masyarakat pesisir,” terang dia. Untuk itu, dia mengapresiasi langkah yang diambil TNI AL. Menurut dia, TNI AL sudah berani mengambil langkah maju dengan berperan melalui KBN.

Meski baru ada 68 KBN di seluruh Indonesia, Wapres optimistis target meniadakan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2024 mendatang bakal tercapai. Sebab, kini persentasenya tinggal satu setengah persen. Di tempat yang sama, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan fungsi klaster pertahanan di KBN.

”Klaster pertahanan tentunya diutamakan untuk pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara-negara tetangga,” jelas dia.

Keberadaan klaster pertahanan dalam KBN sangat penting dalam upaya menjaga kedaulatan negara. Meski TNI AL dan TNI AD sudah menempatkan personel di pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga, keberadaan klaster pertahanan di KBN tetap penting bagi Angkatan Laut.

”Untuk membina masyarakat, untuk juga aware terhadap sense of defense,” terang mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I itu.

Tidak hanya itu, KBN juga akan membantu Angkatan Laut untuk mendeteksi dan melaporkan bila terjadi tindakan-tindakan ilegal yang melanggar hukum.

”Jadi, mereka tahu bagaimana wilayah negara, batas-batasnya seperti apa, dan mereka melaporkan apabila terjadi hal-hal yang terkait dengan kegiatan ilegal. Terutama yang melanggar wilayah garis kedaulatan,” jelas orang nomor satu di tubuh Angkatan Laut tersebut. (jpc)


Terkait Nasional
Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo
Nasional
Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo

RADARBADUNG.id – Netizen geram dengan tingkah salah satu orang tua yang menuntut uang Rp 25 juta kepada guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah. Guru madrasah Ahmad Zuhdi diancam dilaporkan ke polisi gara-gara anaknya dihukum atas tindakan nakalnya. Netizen pun berusaha melakukan penelusuran siapa sebenarnya orang tua yang telah bertindak keji itu kepada guru agama. Ahmad Zuhdi […]

Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta
Nasional
Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta

RADARBANDUNG.id – Ahmad Zuhdi, guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah, mendapat dukungan dari banyak orang setelah dia dituntut untuk membayar Rp 25 juta karena menampar salah satu muridnya yang nakal. Kini, dukungan terhadap Ahmad Zuhdi justru mengalir deras dan viral di media sosial. Dukungan itu datang dari ratusan orang dan puluhan guru agama dari […]

BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini
Nasional
BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah resmi menyalurkan program bantuan subsidi upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada lebih dari 8 juta pekerja. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 8,3 juta pekerja telah menerima BSU Ketenagakerjaan 2025. Adapun bantuan BSU 2025 disalurkan sebanyak Rp600.000 kepada masing-masing penerima. Bantuan ini menjadi bagian dari total target […]

FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi
Nasional
FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Teknologi merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masa kini, termasuk dalam industri keuangan dan juga asuransi. Berbagai inovasi pun terus hadir menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator lembaga jasa keuangan mendorong pemanfaatan teknologi digital melalui sejumlah langkah, antara lain kajian pemanfaatan teknologi di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.