News

Terjun ke Politik, Yusuf Mansur Jadi Bacaleg dari Perindo

Radar Bandung - 15/05/2023, 11:24 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Terjun ke Politik, Yusuf Mansur Jadi Bacaleg dari Perindo

RADARBANDUNG.id- Ada banyak pandangan terhadap politik. Dianggap sebagai alat perjuangan, medium dakwah, diplomasi, dan beragam lainnya. Begitu juga dengan pendakwah Yusuf Mansur.

Pada momentum Pemilu 2024 ini pendakwah yang juga pesohor itu memutuskan terjun ke politik. Pilihannya berlabuh ke Partai Perindo. Salah satu alasannya terjun ke politik, yaitu berdakwah di jalur politik.

Dengan bekal nama sebagai pendakwah dan pesohor yang dilakoni selama ini, Yusuf Mansur sangat percaya diri maju pada gelanggang politik nasional.

“Saya kira warnanya luar biasa ini. Belum jadi aja ini udah jadi. Artinya nggak perlu nunggu jadi ya, kontribusi aja apa yang bisa dilakukan,” kata Yusuf Mansur di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (14/5).

“Kami ustad, kiai, berkumpul dengan pendeta, ini kan bagus bagi merah putih. Sesuai dengan namanya Perindo, kemudian ada berbagai latar belakang ya ada praktisi, ada politisi, ada chef, ada tokoh perempuan, ada dokter, ada doktor ada profesor,” sambungnya.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Siap Nyaleg dari Partai Perindo

Yusuf Mansur bakal menjadi caleg untuk daerah pemilihan Jakarta Timur. Menurutnya, gelanggang politik merupakan hal baru. “Saya insya Allah bisa mewakili aspirasi bangsa lewat kursi notabenya adalah wilayah baru buat saya. Tapi, karena selama ini saya berinteraksi dengan kawan-kawan, berinteraksi dengan sahabat sahabat yang memang udah disana,” ucap Yusuf Mansur.

Yusuf Mansur memastikan akan tetap konsisten untuk berdakwah meski telah terjun ke politik praktis. Mempunyai latar belakang pendakwah dan pengusaha, hal ini menjadikan dirinya optimis bisa duduk di parlemen.

“Saya dari dulu sudah di ekosistem umat, dakwah itu ke pesantren, dengan ekosistem juga usaha menengah dan menengah bawah, kecil. Saya kira ini perlu saluran yang lebih firm lewat pintu misalkan kaya regulasi kekuasaan kekuatan memang akan membedakaan itu,” pungkas Yusuf Mansur. (jpc)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.