RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Bandung untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 meningkat.
Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan, berdasarkan data DPS Hasil Perbaikan (DPS HP), pada Pemilu 2019 tercatat jumlah daftar pemilih di Kota Bandung berkisar di angka 1.743.000, dan kini bertambah menjadi sekitar 1.879.000.
“Saat ini kami sedang menjalankan tahapan pemutakhiran pemilih. Seperti diketahui, ada peningkatan DPS HP dibandingkan dengan Pemilu 2019,” ujar Suharti dalam Bandung Menjawab, dikutip Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024, Ini Agenda Lengkapnya
Suharti mengimbau masyarakat Kota Bandung agar aktif dan responsif melaporkan jika ada individu atau anggota keluarga yang belum terdaftar menjadi DPS. Caranya mudah, ia katakan, tinggal mengecek di situs cekdptonline.kpu.go.id. Lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor.
“Ketika nama kita muncul berarti sudah terdata sebagai pemilih. Tetapi apabila belum ada, silakan berikan tanggapan di link tersebut atau berikan tanggapan pada petugas kami di PPS (Kelurahan), PPK (Kecamatan) atau melalui kami di KPU Kota Bandung,” tuturnya.
Baca Juga: KPU Batasi Usia Petugas KPPS Pemilu 2024 Maksimal 55 Tahun
Lebih lanjut Suharti menyampaikan saat ini sudah ada 7 kawasan yang diusulkan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.
TPS Khusus adalah tempat pemungutan suara yang diperlukan regulasi khusus, seperti di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), atau rumah sakit, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
“Ada 7 lokasi khusus yang sudah diusulkan. Antara lain: Kampus Maranatha, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Politeknik Manufaktur, Rutan dan Lapas Kota Bandung, serta Rumah Sakit Kota Bandung. Harapannya dengan ada TPS khusus ini, warga luar Kota Bandung yang tinggal di Bandung mendapatkan haknya untuk memilih,” sebutnya.
Kota Bandung mencatatkan angka partisipasi pemilih hingga 87 persen pada Pemilu 2019. Pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024, Pemkot menargetkan angka partisipasi pemilih naik hingga 90 persen. (ysf)