RADARBANDUNG.id- Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin meminta maaf buntut adanya running text yang bertuliskan “Plt Walikota Bekasi Bobrok!” yang ada di depan gedung asrama tersebut.
“Kami atas nama UPT Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu di luar dari dugaan kita, di luar dari kehendak kita semua,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/5).
Ia mengatakan bahwa selama ini tak ada tulisan macam-macam dari running teks tersebut. Adapun sebelum berubah menjadi teks yang memuat makian terhadap Plt Wali Kota Bekasi Tri Tri Adhianto itu, teks seharusnya menampilkan ucapan selamat datang.
“Cuma ada tulisan selamat datang jemaah haji Jawa Barat di emberkasi Jakarta-Bekasi, hanya itu,” tegas Fitsa.
Sementara itu, imbas tulisan tersebut, pihak Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi mematikan sementara wadah tersebut. penonaktifan running text yang semula bertuliskan ‘Selamat Datang Jemaah Haji Jawa Barat di Emberkasi Jakarta-Bekasi’ itu akan dilakukan hingga pihak yang berwenang mampu menggali penyebab bergantinya tulisan dalam running teks tersebut.
“Tadi kita sudah berkoordinasi untuk sementara running teka itu kita matikan operasionalnya,” ujarnya.
“Kalau insiden itu terjadi, itu diluar dugaan kita. Adapun penyebabnya kami belum bisa menyampaikan penyebabnya siapa, mungkin nanti saya diskusikan dengan pak kepala,” jelas Fitsa.
Sebelumnya, viral di media sosial LED running teks di bagian depan gedung Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi menampilkan kesan kekesalan terhadap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dalam video yang beredar, terlihat LED itu bertuliskan “Plt Walikota Bekasi Bobrok!”. Padahal, di saat yang sama, Tri tengah melepas kloter 5 jemaah haji dari Bekasi, Kamis (25/5).
Running teks yang berisi kekesalan itu membuat banyak reaksi dari para netizen. Dari komentar yang dilihat di akun @bekasi_24_jam, beberapa warganet turut mengeluhkan berbagai masalah yang ada di Bekasi.
Salah satu warganet dengan akun @mei_shel*** misalnya. Ia mengeluhkan Pasar Kranji dan Stasiun Bekasi yang penataannya halai-balai.
“Pasar Kranji itu gimana … Stasiun Bekasi menurut gue itu ditata lagi kalo pas sore amsiong gk karuan ngeri2 sedep kalo pas train lewat dah macet kalah sm stasiun bekasi timur,” tulisnya di komentar. (jpc)