RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kedaruratan Pandemi Covid-19 sudah mereda. Namun, efek yang ditimbulkan masih terasa di berbagai sektor, salah satunya pendidikan.
Masyarakat yang masuk kategori kurang mampu menjadi kelompok yang terdampak. Padahal, pendidikan merupakan hak.
Pasca pandemi, tak sedikit anak usia produktif belajar terpaksa tidak meneruskan sekolahnya karena orang tuanya tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anaknya.
Faisal Haris menyebut perlu ada program yang menyasar kelompok rentan seperti ini. Dia memiliki konsep bahwa pendidikan yang setara harus diwujudkan.
Sasaran peserta didiknya spesifik, yaitu anak usia sekolah maupun dewasa yang belum menyelesaikan pendidikan formal menembus hambatan bukan hanya ekonomi, namun waktu, geografis, keyakinan, dan sosial/hukum.
“Saya memiliki ide dan gagasan agar pendidikan tetap berkelanjutan dengan membuat program pendidikan kesetaraan paket a, b dan c,” ucap calon legislatif dari partai amanat Nasional Dapil Cimahi dan kota Bandung
Sehingga bilamana program ini berlangsung, banyak juga peluang untuk mendapatkan kesempatan untuk melamar pekerjaan dengan persyaratan formal karena memiliki ijazah.
Faisal Haris juga menambahkan , selain program pendidikan kesetaraan dirinya juga memiliki program pendidikan keterampilan wirausaha dan pendidikan keterampilan kerja bagi masyarakat yang direalisasikan dengan yayasan hikmat pena dunia PKBM BUNDA ANA pada penerimaan peserta didik baru ajaran tahun 2023 -2024 yang berlokasi di kota Cimahi.
“Ide dan gagasan yang direalisasikan di kota Cimahi dan kota bandung, dan tidak menutup kemungkinan akan merambah ke daerah lain,” pungkasnya. (dbs)