RADARBANDUNG.id – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Bandung, Kamis 1 Mei 2023.
Rakernas ke 21 GNBI itu memunculkan pertanyaan sikap politik untuk Pemilu 2024.
Selain siap menyukseskan Pemilu 2024, GMBI juga melontarkan pernyataan sikap terkait kriteria Capres dan Cawapres.
“Ciri-cirinya pertama harus berani, calon presiden dan wakil yang berani bersikap bertindak berani membela hak-hak masyarakat bawah,” kata Dewan Pakar GMBI Teguh Wiguna disela Rakernas ke 21 dan Simposium GMBI di Kota Bandung Kamis, (1/6/2023).
“Kedua tentu capres cawapres cinta masyarakat bawah, mendengar aspirasi masyarakat bawah, banyak masalah di masyarakat bawah, kami butuh jawaban apa dari capres cawapres,” imbuhnya.
Teguh mengungkapkan, Rakernas GMBI menyediakan ruang simposium bagi perwakilan Partai Politik (Politik). Ruang simposium itu menjadi panggung untuk membicarakan visi misi hingga arah gerak politik Parpol di Pemilu 2024.
“Sayangnya dari 9 parpol yang diundang yang datang hanya tiga, Nasdem, PDIP, dan PKB. Saya pikir keberanian tiga parpol ini datang ke ruang mendengarkan masyarakat bawah suatu sikap berani. Yang tidak hadir Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP,” ungkapnya.
Teguh menuturkan, Rakernas ke-21 GMBI telah membahas berbagai hal mulai dari rapat kerja hingga membahas berbagai persoalan masyarakat bawah.
“Dimulai sejak pagi dengan banyak agenda dan rencana kerja dari masalah sosial, ekonomi, internal organisasi dan terakhir penetapan terhadap pernyataan sikap politik 2024,” pungkasnya.
Beberapa sikap politik GMBI dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Seluruh elemen GMBI akan membantu pemerintah berperan aktif mensukseskan gelaran Pemilihan Umum 2024. Kemudian mengapresiasi penuh kinerja Presiden Joko Widodo dalam pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Lalu, GMBI akan memberikan dukungan politik kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki keberanian dalam bersikap, keberanian dalam bertindak dan keberanian dalam membela hak hak masyarakat bawah.
Serta akan memberikan dukungan politik kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang dekat dengan rakyat, mencintai rakyat, mendengarkan aspiraksi rakyat bukan calon yang hanya membela kepentingan segelintir elit politik. (*)