News

Safari Politik Berlanjut, Puji Kebudayaan Cirebon yang Mengakar

Radar Bandung - 04/06/2023, 12:36 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

 

RADARBANDUNG.id, CIREBON – Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya. Kali ini, ia menyambangi Cirebon Kota Wali pada Sabtu (3/6) siang.

Ganjar menghadiri Silaturahmi dan Melestarikan Budaya di Kota Wali bersama Tokoh Budaya, Seniman, Masyarakat dan Ulama se-Cirebon yang diselenggarakan di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kedatangan Ganjar di GOR Ranggajati disambut genjring rudat yang merupakan kesenian khas Cirebon dan juga ribuan masyarakat Cirebon dari berbagai kalangan. Ditampilkan pula budaya dan kesenian dari Cirebon seperti Tari Sintren dan juga Tari Topeng Tumenggung.

Usai acara, Ganjar mengaku kagum dengan kebudayaan Cirebon yang mengakar dan berkembang dengan baik hampir di setiap generasi. Ia meyakini hal itu bisa dikembangkan lebih jauh lagi dan tidak hanya untuk tujuan melestarikan saja.

“Termasuk yang punya nilai ekonomi yang tinggi, itu bisa kita kemas sebagai satu produk lokal yang mendunia karena ini bagus sekali. Tinggal kita butuh pendampingan untuk membuatkan narasi yang baik, produknya itu juga packagingnya yang baik, menjualnya juga bisa menjelajah dengan marketplace,” jelas Ganjar.

“Butuh semacam creative-creative hub untuk menampung mereka dan di antara mereka adalah generasi yang sangat muda dari milenial, dari generasi Z yang menurut saya ternyata kretivitas kita tidak pernah mati karena ada mereka semua,” lanjut Ganjar.

Sementara itu, dalam acara yang dihadiri ribuan orang tersebut, hadir Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran selaku tokoh budayawan Cirebon. Lalu, ada Sultan Kacirebonan XI Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

Kemudian hadir pula tokoh sesepuh Cirebon Surono Danu, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cirebon Nana Karmana, seniman lukisan kaca penyandang disabilitas Kusdono Rastika dan Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon KH Abdul Hayyi Imam. (dbs)