News

Kerja Sama dengan UiTM dan KBRI Kuala Lumpur Malaysia, FH Unisba Gelar PKM Internasional

Radar Bandung - 22/06/2023, 16:08 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Kerja Sama dengan UiTM dan KBRI Kuala Lumpur Malaysia, FH Unisba Gelar PKM Internasional

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba), khususnya Program studi Magister Kenotariatan, bekerja sama dengan University Technologi Mara (UiTM) Malaysia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala lumpur, khususnya Atase Ketenagakerjaan menyelenggarakan PKM bertajuk ‘Legal Counselling on Grievance Redress Mechanism for Indonesian Workers in Malaysia’ yang dilaksanakan di Aula Gedung KBRI Kuala Lumpur, pada Senin (22/5/2023) mulai Pukul 9.00 sampai dengan Pukul 15.00 Waktu Malaysia.

Peserta terdiri dari pekerja migran yang sedang meminta bantuan atas permasalahan yang dialami di negara Malaysia, dan didominasi oleh pekerja migran perempuan.

PKM ini diketuai Dr Rini Irianti Sundary, S.H.,M.Hum., yang beranggotakan Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H.,M.H., Prof. Dr. Nandang Sambas SH., M.Hum., dan Assoc Prof Hasywira Noor Muhammad Hasyim dari UITM Malasysia, serta mahasiswa Magister Kenotariatan FH Unisba.

Ketua Tim PKM mengatakan, PKM ini merupakan hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba untuk melalukan pengabdian berupa sosialisasi tentang peraturan-peraturan terkini, khususnya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan di Kuala lumpur, dan juga melakukan pendampingan dan konseling sekitar masalah-masalah hukum yang dialami para pekerja migran di negara Malaysia.

Rini menuturkan, dalam penyelesaian masalah perburuhan dalam PKM ini digunakan terlebih dahulu teori advokasi dalam upaya untuk memperbaiki atau mengubah kebijakan publik agar sesuai dengan kehendak atau kepentingan pihak yang mendesak kepentingan tersebut.

Kemudian, dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan informasi tentang kesiapan tenaga kerja untuk dapat bekerja di luar negeri dengan tenang. Penyampaian informasi menggunakan metode ceramah.

Terakhir, dengan memberikan pelatihan dan simulasi – simulasi peningkatan keterampilan untuk persiapan kerja, dan menyiapkan dokumen keimigrasian agar dapat bekerja di luar negeri tanpa khawatir atau takut dideportasi.

Baca Juga: Milad Ke-40 Fikom Unisba Jadi Momentum Eksistensi dan Meningkatkan Kapasitas Dosen serta Mahasiswa

Rini menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan PKM ini adalah peserta pelatihan diberikan materi tentang keikutsertaan peraturan perundang-undangan khususnya Undang-Undang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, menyediakan bahan Keimigrasian, persiapan keterampilan (skill) yang cukup untuk dapat bekerja dalam pekerjaan formal, dan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan materi yang telah diberikan melalui tanya jawab untuk mengklarifikasi hal-hal yang masih diragukan.

Dikatakannya, pertemuan dengan para pekerja migran ini paling tidak memberikan harapan pada mereka yang sedang mengalami masalah bahwa pemerintah Indonesia tidak tinggal diam melindungi warga negaranya yang bekerja di luar negeri apalagi yang sedang tertimpa masalah.

Baca Juga: PKM-P3UM Unisba, Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Penguatan Potensi Produk Unggulan UMKM Lokal di Desa Ciburial Cimenyan Kabupaten Bandung

Selain itu pihak akademisi juga turut berpartisipasi mencarikan solusi penyelesaian masalah mereka.

“Permasalahan yang mereka alami antara lain gaji yang tidak dibayarkan, penahanan dokumen keimigrasian, waktu kerja dan jenis kerja yang tidak jelas, karena perjanjian kerja nya pun tidak jelas,” tandasnya. (*)


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.