RADARBANDUNG.ID -Dalam rangka mengisi peringatan Hari Bhayangkara yang ke 77 Tahun 2023 ini Polsek Majalaya Polresta Bandung menggelar berbagai kegiatan, diantaranya mengadakan bentuk Bhakti Sosial berupa Donor Darah serta pelaksanaan layanan Hapus Tato bagi masyarakat.
Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi dan Ketua KSM Elis Trisnawati di sela kegiatan penghapusan tato. Foto Deden Kusdinar/Radar Bandung
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Mako Polsek Majalaya Jl. Babakan Desa.Majasetra Kec.Majalaya, Kab. Bandung.Sabtu (24/6/2023).
Tak kurang sedikitnya 150 orang sempat menghadiri pelaksanaan Bhakti sosial tersebut, seperti dari jajaran Muspika Kec. Majalaya,tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan masyarakat Kec. Majalaya.
Disela kegiatannya Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi S,H sempat menjelaskan, kegiatan kali ini berupa layanan Donor darah serta layanan penghapusan Tato ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 77.
“Dimana momen kegiatan hapus Tato bagi masyarakat terbilang yang pertama kali,dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan Komunitas Sosial Masyarakat (KSM) yang ada di Kec Majalaya.,”Jelas Kompol Aep.
Dalam hal ini kami berharap jangan sampai adanya stigma stigma negatif terhadap Kec Majalaya terutama terhadap masyarakatnya yang bertato, meskipun tidak semua yang bertato.
“Dimana sekarang orang kebanyakan melihat luar nya saja (casing) dan tak sedikit yang menilainya negatif,” katanya.
“Mudahan mudahan upaya yang kami laksanakan bisa bermanpaat ,tentunya untuk masa depan yang bersangkutan yang tengah berniat menghapus tato di badanya.Semoga sedikit demi sedikit stigma negatif Kec Majalaya mulai terhapus. Dalam hal kami dari pihak Kepolisian siap membantu dan mendukung berbagai kegiatan positif yang dilakukan,” sambungnya.
“Karena sudah bagian dati tugas kami karena kami milik masyarakat selaku pelayan dan pengayom masyarakat,kami harus hadir di setiap kegiatan yang ada di masyarakat,”Imbuhnya.
Kompol Aep pun menambahkan, Kepolsian mulai sekarang berubah diri dan lebih membuka diri,jadi jangan sampai ada rasa takut ,rasa segan silahkan hubungi kami.
“Jangan takut lapor mari bangun komunikasi yang baik.Insya allah Majalaya akan lebih baik,lebih maju serta kita kikis stigma stigma negatif di kecamatan Majalaya ini. Dan semoga apa yang kita lakukan semua mendapat ridho dari Alloh Subhana Wataala,”Tutup Kapolsek Majalaya ini.
Sementara menurut Elis Trisnawati selaku ketua KSM sempat menjelaskan, kali ini yang berhasil lolos yang mendonor dari mulai usia 17 Tahun ke atas sebanyak 12O orang dan yang melaksanakan penghapusan Tato sebanyak 20 orang.
Elis pun sempat menerangkan, sebenarnya yang daptar serta datang tercatat ada 230 orang dan itu ada layanan bagi pendonor yang mengulang sesuai jadwal, ada juga pendonor pemula.
“Jadi pendonor tadi sebanyak 120 orang. Adapun pendonor dari para anggouta satpam,Siswa kelulusan warga dari setiap Desa minimal 5 orang ,anggota Kepolsian Polsek dan pengurus KSM serta Masyarakat secara umum,”Terangnya.
Dalam kegiatan donor dan hapus tato ini kita juga telah mempunyai agenda road show ke beberapa wilayah seperti nanti dii Kecamatan Banjaran ,Soreang,Cilengkrang,Ciparay dan Pacet serta nanti rutin dilakukan sesuai jadwal donor.
Sedangkan masih nurut Elis ,untuk layanan hapus tato berawal muncul kepedulian kami selain banyak nya yang terkendala mencari kerja karena di badanya ada tatonya juga terlihat banyaknya yang berniat hijrah.
“Selain itu kami pun disini menarik dana jasa relatif murah hanya 150 ribu kalau dibandingkan biaya penghapusan yang normal sesuai ritmenya bisa berkisar 700 -1 juta /1 Cm. Sedangkan untuk kegiatan donor darah kali ini kami bekerja sama dengan PMI Kota Bandung,” katanya.
Di akhir waktunya Ketua KSM ini mengucapkan terima kasih terhadap jajaran Polsek Majalaya Polresta Bandung atas kerja samanya yang telah dilaksanakan hingga pelaksanaan berjalan dengan lancar.
“Dan tak lupa kami mengucapkan selamat Bhayangkara Ke 77 semoga Kepolisian Polresta Bandung dengan slogan Presisi lebih maju lagi serta lebih dekat dan lebih di cintai oleh Masyarakat,”Pungkasnya. (den)
