News

OMG Gelar Festival Jajanan di Kabupaten Bandung Barat

Radar Bandung - 29/06/2023, 21:06 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id- Warga dari berbagai wilayah di Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat menyerbu bazar jajanan yang disediakan kelompok sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat.

Koordinator Daerah OMG Kabupaten Bandung Barat Septian Insan Wibawa mengatakan kegiatan kali ini diadakan khusus untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah setempat.

“Acaranya adalah Festival Jajanan untuk masyarakat di Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan. Pesertanya, masyarakat dan ada juga beberapa pelaku pedagang UMKM yang ada di sekitar,” kata Septian.

Melalui kegiatan tersebut, para sukarelawan Ganjar berupaya mendorong perkembangan usaha milik warga yang akan berdampak positif kepada tingkat perekonomian di wilayah tersebut.

Tak hanya mengadakan acara Festival Jajanan, mereka juga memberikan bantuan peralatan untuk menunjang produksi bagi para pelaku UMKM yang membutuhkannya.

“Tujuannya adalah meningkatkan perekonomian dan meningkatkan UMKM sekitar. Juga, kita tadi melakukan penyerahan bantuan kompor (gas) untuk UMKM,” ujar Septian menegaskan.

Adapun, kegiatan tersebut menjadi ajang rekreasi atau hiburan yang murah-meriah bagi warga setempat karena seluruh jajanan di sana bisa disantap secara cuma-cuma alias gratis.

Tak heran, puluhan warga pun antusias mengantre untuk mendapatkan makanan dan minuman yang disediakan di setiap lapak dagangan, seperti seblak, cilok, bakso, hingga es doger.

“Antusiasme masyarakat alhamdulillah cukup antusias, cukup banyak (yang datang) karena memang ini jadi bagian dari hiburan bagi masyarakat. Kita menyediakan jajanan ini gratis untuk masyarakat,” tutur Septian.

Tidak lupa, Septian mengatakan kelompoknya berupaya menyerap aspirasi dari warga untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan di wilayah mereka ke depannya.

“Masyarakat berharap adanya kegiatan semacam ini terus diselenggarakan secara rutin. Kita juga berencana akan membuat satu wilayah di desa ini, satu wilayah untuk para pedagang dan juga jajanan untuk masyarakat,” tuturnya.

Salah seorang pedagang, Rusli mengaku bersyukur karena cilok yang dijualnya bisa laris di acara tersebut. Padahal, ia biasanya harus berkeliling ke berbagai desa untuk menjual dagangannya itu.

“Dengan adanya acara ini jualan kami laris dan kami bisa mempromosikan jualan kami ini dan pedagang-pedagang yang lain. Alhamdulillah habis lima kilogram. Sehari biasanya tiga kilogram. Pas ada acara ini alhamdulillah jadi semakin meningkat jualan saya,” katanya. (dbs)