News

Hadapi Disrupsi, BRI Terapkan 3 Fokus Utama Dalam Transformasi Digital

Radar Bandung - 29/06/2023, 21:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hadapi Disrupsi, BRI Terapkan 3 Fokus Utama Dalam Transformasi Digital

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Disrupsi digital menjadi salah satu tantangan utama di dunia perbankan pada era modern. Diperlukan strategi khusus untuk menjawab tantangan tersebut melalui rencana visioner seperti transformasi digital yang mengikuti perkembangan situasi pasar. Harapannya, perusahaan mampu mempertahankan daya kompetitif dan sehingga dapat semakin dipercaya nasabah.

Langkah tersebut menjadi strategi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mengarungi masa depan. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa pihaknya memiliki rencana matang dengan 3 fokus utama untuk melakukan transformasi digital yang tertuang dalam BRIVolution 2.0.

“BRIVolution kami gunakan sebagai guideline menjawab tantangan digital dan IT. Karena kami sebagai unit punya strategi yang sama dan mendukung business goals yang sama pula.  Sehingga bicara ke depan, kami coba formulasikan ada 3 hal yang menjadi fokus dalam jangka menengah,” ujar Arga dalam acara Diskusi Taman BRI yang mengangkat tema “The Role of Banking Technology in Improving Financial Inclusion”, Rabu (26/6).

Pertama adalah BRI terus berupaya meningkatkan resiliensi. Arga mencontohkan saat dunia diterpa pandemi Covid-19 mengakibatkan disrupsi yang sangat luas secara tiba-tiba. Alhasil, digitalisasi dipacu sedemikian cepat di berbagai bidang tak terkecuali perbankan.

Kedua, BRI ingin fokus kepada open banking. Konsep ini adalah salah satu terobosan baru di bidang perbankan. Tujuannya mampu mendorong transaksi dan layanan keuangan menjadi lebih mudah, cepat, terintegrasi, dan praktis. Pihak bank membuka jalan untuk membangun kerja sama dengan pihak ketiga. Khususnya untuk berbagai jenis aplikasi digital.

Dengan demikian pihak pengembang aplikasi dapat terhubung dengan nasabah bank secara aman. Arga mencontohkan, di BRI telah tersedia layanan BRIAPI yang mana keterhubungan pihak ketiga dengan nasabah BRI bisa dilakukan menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) yang mengintegrasikan data perbankan dengan data yang ada di aplikasi.

“Kenapa open banking? Jadi combine services, partner-partner kami akan bisa lebih luar biasa lagi manfaatkan itu. Sehingga bisa menjawab tantangan-tantangan yang sangat-sangat unik, yang niche market-nya akan dapat. Karena kami yakin kekuatan kami hanya sampai titik tertentu dan beyond harus ada partnership,” ujar Arga.

BRIAPI saat ini sudah memiliki 766 partner per kuartal I/2023. Pada periode tersebut, kerja sama di BRIAPI menghasilkan fee-based income (FBI) hingga Rp26 miliar atau naik 73,2% secara tahunan. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai 117,5 juta, naik sekitar 22,4% secara tahunan. Adapun sales volume mencapai Rp111,4 triliun atau naik 18,2% secara tahunan.

Ketiga adalah penguatan artificial intelligence dan juga machine learning. Dengan demikian BRI mampu mengelola data nasabah yang begitu besar untuk memberikan manfaat dan value. “Tidak untuk dijual, tapi kami coba value-nya kami extract dan infuse kembali hasilnya kepada produk-produk kami,” imbuhnya. (*)


Terkait Ekonomi Bisnis
Wujudkan Pengalaman Pelanggan Terbaik, Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan dan Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya
Ekonomi Bisnis
Wujudkan Pengalaman Pelanggan Terbaik, Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan dan Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan merupakan komitmen utama bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam setiap langkah strategis dan transformasi yang dijalankan perusahaan. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Telkom melakukan kunjungan langsung ke pelanggan guna meningkatkan kolaborasi dan memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam. Pada kesempatan kali ini, Direktur Utama Telkom […]

Penutupan Pekan Sita Serentak: DJP Jabar Rampungkan Sita 161 Aset Senilai Rp121 Miliar
Ekonomi Bisnis
Penutupan Pekan Sita Serentak: DJP Jabar Rampungkan Sita 161 Aset Senilai Rp121 Miliar

DJP Jawa Barat resmi menutup rangkaian kegiatan Pekan Sita Serentak Se-Jawa Barat tahun 2025 pada hari Senin (23/6), secara daring.

Gandeng Akademisi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Bisnis
Gandeng Akademisi Perkuat Ekonomi Kerakyatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dukung ekonomi rakyat semakin meningkat, Alfamart bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali memperkuat kolaborasi dalam program pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya Store Owner (SO) dari platform Alfamind. “Sebanyak 30 Store Owner terpilih mengikuti program Inkubasi Penguatan UMKM Binaan Alfamart, yang dilaksanakan bersama Unit Inkubasi, Hilirisasi dan Komersialisasi FTIP Universitas Padjajaran,” ujar Virtual […]

Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant
Ekonomi Bisnis
Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant

RADARBADNUNG.id – Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu Ratih Wulandari, nasabah pensiunan, sekaligus memperkenalkan layanan pembayaran digital QRIS Merchant di Outlet Laundryklin Z X, CBD Cibubur. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis komunitas pensiunan sekaligus mendorong digitalisasi transaksi di sektor usaha […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.