RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah meresmikan Pasar Kreatif (PARK) yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Bandung. Keberadaan tempat tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pelaku UMKM dan pegiat di industri kreatif.
Pria yang akrab disapa Emil ini, semua yang disajikan di dalam lahan tersebut merupakan hasil produk kreativitas anak muda. Ia ingin fasilitas tersebut bisa memperluas ide, bertukar inspirasi dan memperluas jangkauan pasar para pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif.
“Hari ini mengawali sebuah visi, karena Jabar ingin terdepan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri terkait produk-produk ekonomi kreatif. Oleh karena itu, sebuah tempat di Wilayah Bandung miliki tanah Jabar ini, dijadikan Pasar Kreatif yang bentuknya bukan gedung seperti mal namun kawasan yang unik yang terbuka bagi siapapun,” ungkap dia.
Pembangunan kawasan Pasar Kreatif ini baru berjalan di tahap pertama dan akan diteruskan oleh Penjabat (PJ) Gubernur, hingga akhirnya dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaswita. Harapannya, ada perwakilan dari 27 kota kabupaten punya perwakilan dengan produknya.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta masyarakat melihat PARK sebagai motivasi untuk menggeliatkan ekonomi UMKM. Bahkan, hal ini bisa diadaptasi oleh pemerintah daerah.
“Kita melihat ekonomi kreatif ini adalah andalan Jabar di masa depan, dan juga karena berbasis gagasan dimana orang Jabar rata-rata kreatif. Sehingga ini tempatnya sudah sangat pas dan mudah-mudahan sukses di tahap berikutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan masih ada beberapa tahap pengembangan PARK mengingat banyak tersedia lahan yang bisa dimaksimalkan untuk memajang karya kreatif Jabar sesuai misi Gubernur Ridwan Kamil. “Ini baru tahap awal, baru 32 tenan yang ada saat ini. Sudah ada yang menempati, semuanya dari UMKM,” ujar Noneng.
Lahan Park merupakan aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan, tapi dalam pengelolaannya akan dipegang PT Jaswita, salah satu BUMD milik Pemdaprov Jabar.
“Jawa Barat memiliki kontribusi 20,73 persen terhadap PDB ekonomi kreatif nasional, banyak menyerap tenaga kerja, tapi belum memiliki pusat ekonomi kreatif yang representatif,” ungkapnya. “Pasar Kreatif Jabar merupakan komitmen Gubernur Ridwan Kamil dan Pemdaprov Jabar untuk mempertemukan supply dan demand ekonomi kreatif,” pungkasnya. (dbs)