RADARBANDUNG.id- Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan pelatihan pertahanan diri atau self defense di Kabupaten Bogor. Tujuannya, untuk menghadapi aksi perundungan atau kriminal.
Ketua Umum GMP Rendra Wibawa Setiawan mengatakan pelatihan yang diadakan di GOR CTC, Kabupaten Bogor ini memberikan pengajaran kepada peserta mengenai beberapa ilmu beladiri dasar.
“Kegiatan training ini berjalan lancar dengan sangat baik, antusiasme masyarakat dalam mempelajari ilmu beladiri terutama teknik perlindungan diri sangat tinggi,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (17/7).
Dia menuturkan pelatihan bela diri sengaja diadakan agar masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi ancaman bahaya orang yang menyerang. “Pelatihan berjalan sangat seru dan meriah dimana saat ini sedang marak terjadi pembegalan penodongan serta perundungan atau bullying yang terjadi dapat diantisipasi dengan aksi perlindungan diri,” kata dia.
“Apabila kita belajar ilmu bela diri untuk melindungi diri kita di kala situasi marabahaya datang kita sudah siap untuk melakukan aksi beladiri,” kata dia.
Namun, dia menekankan bahwa intisari yang terpenting dari teknik bela diri perlindungan diri ialah tentang mengontrol emosi. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang di luar kemampuan kita, dengan sebuah tindakan kekerasan. Maka GMP hadir untuk memfasilitasi latihan sederhana bagi masyarakat untuk lebih waspada dan siap dalam melakukan pembelaan diri,” ujar dia.
“Alhamdulillah, semoga pelatihan self defense ini kami jadi punya kemampuan untuk membela diri ketika ada kejadian kriminal atau musibah,” kata dia. (dbs)