RADARBANDUNG.id – All New Mazda CX-60 telah resmi meluncur di Indonesia dengan mengusung teknologi hybrid. Salah satu mobil merek Jepang ini mempunyai banderol Rp1 miliar lebih yang diklaim mampu bersaing di pasar premium SUV.
Mazda CX-60 ini dibekali dengan mesin berkapasitas 3.3L Inline 6-silinder, delapan percepatan ini sudah mengusung teknologi e-Skyactiv-G, Turbocharged serta teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System).
Merek Mazda memang mencuri start melakukan peluncuran sebelum dilaksanakan perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bulan depan. Ini merupakan bagian dari strategi pasar dalam menjaring konsumen lebih dulu.
Mobil yang dipasarkan melalui PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia, dibekali dengan berbagai fitur terbaru yang belum tersemat di produk Mazda yang dipasarkan sebelumnya.
All New Mazda CX-60 menjadi angin segar di tengah era maraknya elektrifikasi serta mesin-mesin mobil konvensional yang semakin kecil. Sekaligus sebuah solusi konsumen khususnya di Indonesia yang makin sempit pilihan terkait semakin mahalnya harga bahan bakar. Tak salah bila peminat mobil lebih memilih mobil-mobil dengan mesin kecil dan mobil listrik.
“Kita berbeda, kita mau ajak masyarakat untuk merasakan kualitas yang mobil kami miliki. Esensi dari mobil itu adalah drive. Kalau enggak drive, esensi mobil sama saja seperti naik kendaraan umum,” jelas Ricky Thyo, Managing Director PT EMI, di Bandung, Senin (31/7).
Ricky menambahkan bahwa Mazda CX-60 akan jadi mobil flagship buat Mazda, dalam artian mobil yang harganya paling mahal dibanding Mazda lain.
“Tampil elegan dengan performa tinggi dan ramah lingkungan akan memenuhi kebutuhan berkendara yang dinamis bagi para penggemar SUV kelas premium yang ada di Indonesia,”ujar Ricky Thio.
SUV premium ini lahir dengan filosofi Jinba-Ittai yang lebih disempurnakan lagi oleh para engineer Mazda, The Perfect Jinba-Ittai. Ini merupakan filosofi yang mendefinisikan hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi. Ideologi Jinba-Ittai yang telah berkembang selama tiga generasi, mengubah pengalaman berkendara dan memikat para penggemar mobil di seluruh dunia.
Jinba-Ittai juga telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Mazda dalam pengembangan berbagai model kendaraan, terutama dalam aspek keselamatan dan kenyamanan. Ricky mengungkapkan bahwa desain Mazda CX-60, sarat dengan cerminan budaya dan lahir dari filosofi estetika Jepang yang unik.
“Fokus kami tidak hanya sebuah estetika saja, namun juga tentang DNA Mazda yang berakar pada harmonisasi berkendara, kemanusiaan, dan alam sekitar,” ujarnya.