RADARBANDUNG.ID – Setelah pemberhentian Wali Kota Bandung Non aktif Yana Mulyana, melalui Sidang Paripurna beberapa waktu lalu, kini DPRD Kota Bandung tengah menggodok nama calon penjabat (pj) Wali Kota Bandung yang akan menjabat selama lebih dari satu tahun ke depan.
“Sekarang, kami sedang menunggu nama dari semua fraksi yang ada di DPRD Kota Bandung, untuk mengusulkan 3 nama. untuk nantinya dihasilkan satu nama,” ujar Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Kepada Wartawan Senin (31/07/2023).
Tedy menegaskan, ke tujuh fraksi di DPRD Kota Bandung harus mengirimkan masing-masing tiga nama calon Pj Wali Kota Bandung.
“Nantinya kami akan menentukan secara mufakat, untuk diajukan ke kementerian,” tuturnya.
Selain DPRD, gubernur juga akan mengajukan tiga nama, demikian juga dengan kementerian luar negeri juga akan mengajukan tiga nama. Setelah itu nanti ada rapat dengan beberapa kementerian untuk mendapatkan satu nama.
Beberapa kementerian yang dimaskud Tedy diantaranya, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian RB.
Untuk kriteria yang harus dipenuhi secara perudang-undangan, Tedy mengatakan calon Pj wali kota yang diajukan harus PNS Eselon 2A.
“Di Kota Bandung sendiri, hanya ada satu orang yang memenuhi persyaratan tersebut, yaitu Sekda Kota Badung, Ema Sumarna,” tambahnya.
Sedangkan secara umum, seluruh anggota DPRD Kota Bandung berharap pj wali kota yang akan menjabat nantinya harus sosok yang mengerti Kota Bandung.
“Kita sih tidak tahu ya siapa yang akhirnya nanti akan dipilih oleh menteri. Karena kan bisa saja yang kita ajukan berbeda dengan yang nantinya akan dipilih,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Tedy, pj juga harus bisa menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung, seperti masalah transportasi umum, banjir, dan sampah. Tedy juga berharap, siapapun yang nantinya menjabat, harus netral dan tidak ada kepentingan politik di dalamnya.
“Karena masalah itu merupakan hal yang urgen untuk segera diselesaikan,” katanya,
Senada dengan Tedy, Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Bandung, Rini Ayu Susanti juga mengatakan, sampai sekarang masih nama Ema Sumarna yang memiliki persyaratan paling pas. Untuk itu, Rini mengatakan, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Ema.
“Ya kalau secara administrasi Pak Ema yang memenuhi syarat,” terangnya. (mur)
