News

Pemerintah Wacanakan Pegawai Part Time, Gaji Tetap, Tak Ada PHK

Radar Bandung - 04/08/2023, 18:00 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemerintah Wacanakan Pegawai Part Time, Gaji Tetap, Tak Ada PHK
LUSTRASI CLEANING SERVICE (Karolina Grabowska/pexels/jpc)

RADARBANDUNG.id- Dalam memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) untuk melayani masyarakat, Pemerintah menyiapkan beberapa formula dalam rekrutmen CPNS, dengan di antaranya sedang menggodok formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) part time.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan wacana rektrutmen PPPK part time dilakukan setelah RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan DPR RI.

“Iya (PPPK Part Time diterapkan) setelah UU ASN (disahkan DPR RI),” kata Azwar Anas saat ditemui di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (4/8) dikutip dari Jawapos.com.

Azwar Anas berharap RUU ASN segera disahkan, supaya PPPK Part time dapat dilaksanakan. Sumber dayanya berasal dari tenaga honorer yang sudah mengabdi selama ini. Mekanisme itu supaya tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

“Yang kedua tidak ada pembengkakan anggaran. Yang ketiga, tidak ada penurunan pendapatan bagi honorer,” jelasnya.

Dari sisi pendapatan alias gaji, Pemerintah memastikan bahwa gaji yang diperoleh PPPK Part Time tetap sama dengan saat menjadi honorer. Misalnya, kata dia, honorer dengan gaji sebesar Rp 600 ribu atau Rp 700 ribu atau Rp 1 juta dipastikan akan mendapat upah yang sama.

“(Gaji) tetap, itu yang paling penting. Jadi enggak ada kegaduhan baru,” ujarnya.

Di sisi lain, Anas memastikan bahwa di dalam UU ASN baru akan didorong soal formulasi pekerjaan paruh waktu. Terlebih dia menilai bahwa honorer ini memang tidak ideal.

Contohnya cleaning service. Kelompok kerja ini tidak perlu diterapkan absensi pagi dan sore. Sebab, pendapatan mereka hanya Rp600 ribu. Sehingga bisa diberlakukan part time dengan waktu tertentu dan sisa waktunya bisa dimanfaatkan untuk mencari tambahan upah di tempat lain.

“Kalau disuruh di kantor pagi sampai sore gaji Rp 600 ribu pasti dia (cleaning service) akan cari tambahan pendapatan dari dalam kantor, maka dia boleh di luar,” ujarnya.

Selain itu, menurut Anas tren pekerja paruh waktu sekarang ini sedang menjadi tren dunia. Sekarang anak-anak milenial, kata Anas, enggak mau kerja full dari pagi sampai sore. “Begitu juga mungkin pengajar dan seterusnya dan seterusnya. Saya kira ini konsep yang sekarang kita bahas, termasuk juga terkait dengan non-ASN,” tandasnya. (jpc)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.