News

Siap Bersaing dengan Parpol Lain, Hanura Target 2 Juta Suara di Jabar

Radar Bandung - 07/08/2023, 22:20 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku siap bersaing dengan partai lain dalam Pemilu 2024. Ia yakin bisa berbuat banyak untuk meraup suara di Jawa Barat.

Optimisme itu hadir karena dia mengklaim kondisi partainya sudah lebih baik. Maka, hasil survey dari berbagai Lembaga yang menempatkan partainya di bawah Parliamentary Threshold tidak akan dijadikan patokan.

“Kita tak pernah takut kepada partai besar, itulah Hanura sekarang. Separuh Jabar harus anda (kader) ambil,” kata OSO saat membuka Pendidikan Politik bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kota Bandung dan Kota Cimahi, di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin (7/8).

Baca Juga:Hanura Jabar Percaya Diri Hadapi Pemilu 2024

Ia meminta semua kadernya siap saat tahapan Pemilu sudah dimulai. Melalui pendidikan politik, kinerja politik dan strategi harus lebih matang.

“Harus tanamkan bagaimana cara kita menang. Harus ada target setiap daerah, inilah pendidikan politik. Bapilu Hanura menciptakan pendidikan politik untuk meyakini bahwa anda (kader) betul bekerja,” kata Oso.

Baca Juga:Hasil Rakornas, Hanura Targetkan Raih 2 Juta Suara di Jabar pada Pemilu 2024

“Jadi kita tidak mau berandai-andai tidak mau target muluk-muluk tapi tidak menghasilkan. Jadi itu semua tergantung dari perjuangan Jawa Barat. Saya yakin dengan semangat seperti ini saya yakin Jabar akan mencapai target maksimal yang sebelumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian mengatakan, partainya sangat berharap banyak bisa mendulang suara yang banyak di Jabar. Mengingat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jabar pada Pemilu 2024 mencapai 35 juta.

“Jabar punya target untuk meraih 2 juta suara, karena ini akan sangat membantu provinsi lain,” kata Dian.

Ketika raihan di Jabar maksimal, maka kondisii itu bisa membantu suara kader di provinsi lain dan bisa menembus ambang batas yang ditentukan pemerintah.

Menurut Dian, ada alasan tersendiri OSO sangat menyoroti wilayah Jawa, khususnya Jabar. Mengingat Pulau Jawa menjadi penentu akhir keberlangsungan Hanura di nasional.

“Ketika Jawa hancur mereka yang caleg DPR RI memiliki suara besar tidak lolos karena suara Hanura di Jabar hancur. Makannya saat ini ketua umum sangat konsen terhadap konsolidasi di Jawa, terutama Jawa Barat,” bebernya.

Disinggung soal bacaleg di Pemilu 2024, Dian menerangkan, komposisinya saat ini adalah perpaduan dari lintas generasi. Selain tokoh senior dan nasional, ada pula kaum milenial yang memilih Hanura sebagai kendaraannya.

“Apabila memang taktik strategi ini berjalan dengan baik, kita berpotensi setiap dapil itu bisa meraih satu kursi. Bacaleg kompak, solid, antar nomor urut tandem berjalan bersama-sama, tidak egois, itu berpotensi kita dapat satu kursi. Kalaupun tidak, kita ingin minimal partai Hanura mendapatkan 5 kursi DPR RI, DPRD provinsi 5 kursi kita kejar,” pungkasnya. (dbs)