RADARBANDUNG.id- Produksi sepatu kulit di Kota Bandung memang tidak ada matinya. Selain memiliki sentra khusus, para pengrajin sepatu di pusat ibu kota Jawa Barat ini terus melakukan inovasi dalam artikel produk terbarunya.
Salah satu sepatu buatan Kota Bandung yang melegenda adalah Brand GATS yang berdiri sejak tahun 1987. Foundernya Gunaratna Andy Tanusasmita, mendirikan GATS di daerah Cigondewah dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Menurut Yungky Pangestanu, selaku second generation leader dari GATS. produk sepatunya bisa bertahan beberapa generasi karena di desain dengan memperhatikan anatomi kaki manusia.
Selain itu, menggunakan teknik pengeleman sepatu yang benar. Serta menggunakan, rubber sol anti-licin sangat bisa melindungi kaki. “Jadi, sangat nyaman di kaki. Lima tahun sampai tujuh tahun sepatu kami bisa tahan. Tergantung model yang dipilih,” katanya.
Setelah beberapa generasi, kata dia, produknya merambah ke segmen baby boomers dan generasi X. Fokusnya, di retail dengan membuat produk-produk yang related dengan generasi muda.
Untuk harga sepatu GATS, ini dibandrol Rp500 sampai Rp600 ribu. Sedangkan sandal, dikisaran Rp300 sampai Rp550 ribu.
Yungky menambahkan, model siganture dari Gats menggunakan outsole rubber sehingga antislip dan antilicin. Produk Gats dibilang cocok untuk para pekerja lapangan dan pekerjaan yang memiliki mobilias tinggi. “Tampilannya yang kasual, sepatu ini banyak digunakan oleh pekerja kantoran, PNS, para guru karena nyaman, tahan lama, dan keren untuk dipakai,” katanya.
Selain cocok untuk pekerja lapangan, baru baru ini produk sandal Gats justru diminati oleh umat muslim untuk ibadah. Setiap hari besar, lanjut Yungky, jenamanya mendapat banyak keuntungan. “Sendal Gats banyak dibeli pada momentum Idul Fitri, Idul Adha, Ibadah Haji, dan umroh. Bahkan saat momen Idul Fitri bisa naik hingga empat kali lipat,” kata dia. (pra)