News

Antisipasi Kekeringan di KBB, Pemkab Segera Bangun Embung Raksasa Secara Bertahap

Radar Bandung - 15/08/2023, 22:33 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Antisipasi Kekeringan di KBB, Pemkab Segera Bangun Embung Raksasa Secara Bertahap
Petugas BPBD KBB mengisi tangki air bersih yang akan didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan. Foto: Gatot Poedji Utomo/Radarbandung.id

RADARBANDUNG.ID NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat meminimalisir dampak kekeringan yang setiap tahun terjadi di wilayahnya. Sejauh ini, jika musim kemarau datang, selain sulitnya warga mendapatkan air, sektor pertanian jadi atensi pemerintah.

Tidak sedikit lahan pertanian di Kabupaten Bandung Barat yang terdampak langsung kekeringan. Sehingga para petani tidak dapat menjalankan aktivitasnya di musim kemarau.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, setiap musim kemarau terjadi pihaknya mengakui sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat kerap terdampak kekeringan.

Baca Juga : Pembiayaan BPHTB di Bandung Barat Bakal Gratis, Begini Kata Hengky Kurniawan

“Kondisi kekeringan di Bandung Barat ini, terjadi hampir setiap tahun pada musim kemarau. Maka perlu infrastruktur irigasi pertanian yang bisa mengairi secara kontinyu ke lahan persawahan,” katanya saat ditemui, Selasa (15/8/2023).

Ia menambahkan, pada tahun ini pihaknya bakal segera melakukan kajian untuk pembuatan penampungan air di sejumlah titik rawan kekeringan di wilayahnya.

“Tahun 2023 ini, kami lakukan kajian mengenai proyek strategis pembuatan penampungan air berukuran besar atau embung raksasa,” katanya.

Baca Juga : Data Fakta Antisipasi BPBD Cimahi terhadap Kekeringan

“Kita ingin buatkan sistim irigasi pertanian yang bisa mengairi persawahan di musim kemarau sekalipun,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kajian tersebut dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap wilayah yang nantinya akan dibangun penampungan air raksasa tersebut.

“Setelah kajian dilakukan baru kita petakan di mana lokasi yang strategis untuk pembangunan embung. Mungkin di wilayah selatan Bandung Barat karena di daerah sana yang banyak laporan kekeringan sawah,” katanya.

Ia menyebut, selain komoditas sayur di wilayah Lembang dan Gununghalu, komoditas padi juga banyak dihasilkan dari lahan-lahan pertanian produktif yang bisa memenuhi kebutuhan pangan Bandung Barat.

“Pertanian adalah aset Bandung Barat yang dimiliki hingga saat ini. Sebisa mungkin ini harus dijaga jangan sampai hilang. Upaya pembangunan infrastruktur embung raksasa salah satunya,” kata Hengky.

Ia menegaskan, Pemkab Bandung Barat saat ini sedang menggenjot beberapa infrastruktur irigasi persawahan agar pengairan di lahan-lahan kekeringan bisa teratasi.

“Tahun ini ada beberapa infrastruktur irigasi yang di perbaiki. Tapi jangka panjangnya kita upayakan ada satu bendungan yang bisa mengairi beberapa hektare lahan,” tegasnya.

Upaya antisipasi kesulitan air di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), berencana melakukan pembangunan penampungan air raksasa di sejumlah wilayah yang rentan kekeringan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat M Ridwan mengatakan, rencananya pembangunan penampungan air raksasa tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Pertama kita akan lakukan kajian dulu. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan di tahun ini. Selanjutnya kita rancang DEDnya,” kata Ridwan.

Ia menambahkan, proyek infrastruktur berupa penampungan air raksasa tersebut bakal direalisasikan pada tahun 2025 mendatang jika sejumlah hal telah dilakukan.

“Dengan harapan bisa mengurangi lahan-lahan pertanian yang mengalami kekeringan meski di musim kemarau. Tahun 2024 mudah-mudahan bisa lelang dan 2025 bisa beroperasi,” katanya.

Sementara itu, salah seorang petani, Ujang mengatakan, pihaknya menyambut dengan rencana pembangunan penampungan air raksasa tersebut.

“Tentu senang setidaknya para petani yang terdampak kekeringan tidak khawatir kemarau mengganggu hasil panen,” katanya.

Ia berharap, rencana Pemkab Bandung Barat merealisasikan pembangunan infrastruktur tersebut segeralah terealisasi.

“Setidaknya para petani maupun masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan penampungan air raksasa itu,” tandasnya. (gat)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah
Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah

RADARBANDUNG.id- Kepala SMAN 1 Cililin, Syaeppuddin angkat suara terkait viralnya video kegiatan ujian biologi saat menggambar alat kelamin yang dilaksanakan di sekolahnya. Ia mengatakan, video yang beredar luas di kalangan masyarakat dan viral tersebut memang saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. “Tidak ada masalah dengan pembelajaran. Itu mata pelajaran biologi yang menguji pemahaman siswa […]

Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak

RADARBANDUNG.id- Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya maksimal mewujudkan daerahnya untuk memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama. Kepala Bapelitbangda KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya melengkapi dokumen sebagai penunjang penilaian dari Tim Verivikator KLA Tingkat Pusat. “Hasil wawancara tadi (Tim Verifikator), hanya evidence (bukti) yang kita kurang. Pembuktian-pembuktian, baik secara dokumen […]

Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya
Kabupaten Bandung Barat
Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya

RADARBANDUNG.id- Konten video berisi suasana ujian biologi di SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat para siswa tengah menggambar alat kelamin dalam materi reproduksi mata pelajaran biologi. Video berdurasi satu menit lebih tersebut diunggah oleh guru yang bersangkutan yakni guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten […]

Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen
Kabupaten Bandung Barat
Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen

RADARBANDUNG.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat merealisasikan pajak pada triwulan pertama tahun 2025 melebihi target. Kepala Bapenda KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat tahun 2025 yakni Rp741.518.755.652. “Dari jumlah target realisasi pajak Rp741 miliar sebesar Rp164 miliar merupakan pajak opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp100 miliar […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.