News

Klakson Bus Telolet Dilarang di Depok, Ini Aturannya

Radar Bandung - 16/08/2023, 22:09 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Klakson Bus Telolet Dilarang di Depok, Ini Aturannya
ILUSTRASI: Bus AKAP menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id- Polres Metro Depok mengeluarkan aturan tegas bagi sopir bus atau pemilik PO bus yang melarang membunyikan klakson telolet.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan merujuk undang-undang, klakson telolet jelas dilarang. Dalam undang-undang, satuan desibel (ukuran keras suara) paling rendah 83 desibel dan paling tinggi mencapai 118 desibel.

“Dalam penggunaan klakson kendaraan bermotor sudah diatur. Selain itu dalam UU Lalu Lintas dikatakan juga angkutan jalan telah diatur bahwa setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor dilarang memasang perlengkapan yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan berlalu lintas,” ungkap Kombes Ahmad Fuady, dikutip dari Radar Depok, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Ternyata Ada Bahaya di Balik Pemakaian Klakson Telolet

Dalam kasus ini, terang Kombes Ahmad Fuady, klakson telolet dinilai memekakan telinga. Sehingga dapat mengganggu konsentrasi, baik diri sendiri maupun pengemudi lain.

Plt Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Sugiyanto menjelaskan, di pasal 106 ayat 1, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor harus berlaku wajar dan penuh konsentrasi. Perhatian tidak boleh melakukan kegiatan yang dapat menurunkan kemampuan mengemudi.

“Pengemudi yang tidak konsentrasi ada sanksinya diatur dalam pasal 283 UU No 22 2009. Bisa dipidana dengan kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp750 ribu,” terang Kompol Sugiyanto.

“Dan atau bisa dikenakan memasang perlengkapan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan, sesuai pasal 279 pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu,” beber Kompol Sugiyanto.

Sebagai realisasi di lapangan, tambah Kompol Sugiyanto, pihaknya akan merazia bus dengan klakson telolet. “Ada fenomena anak anak kecil meminta membunyikan klakson telolet. Ini sangat membahayakan. Anggota akan patroli dan memberi sanksi,” pungkasnya. (jpg)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.