News

Worthey Project Kritik Persoalan Sampah Lewat Film, ‘Ini Merdeka?’

Radar Bandung - 16/08/2023, 06:34 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Worthey Project Kritik Persoalan Sampah Lewat Film, ‘Ini Merdeka?’
Para kru Worthey Project, rumah produksi asal Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung merilis film dokumenter 'Ini Merdeka?' yang diputar di aula Kecamatan Cicalengka, Senin (14/8/2023). Foto: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, CICALENGKA – Worthey Project, rumah produksi asal Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung merilis sebuah film dokumenter menjelang peringatan HUT RI ke-78 yang bertajuk ‘Ini Merdeka?’. Film tersebut menyoroti persoalan sampah yang muncul saat pawai perayaan 17an di wilayah kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Sutradara film Ini Merdeka, Irfan (23) mengatakan mulanya ia dan tim menggarap dokumenter ini adalah keresahannya melihat sampah yang menumpuk tiap kali pesta kemerdekaan digelar di kawasannya. Menurutnya hal tersebut tidak mencerminkan semangat kemerdekaan yang sebenarnya.

“Awalnya tahun 2017 mulai terpikir, kenapa ya setiap kali arak-arakan itu dari tahun ke tahun kok selalu menyisakan persoalan yang sama yaitu sampah, untuk itu kami tergerak dan membuat film ini,” kata Irfan, saat ditulis Selasa (15/8/2023).

Dirinya menerangkan baru mulai menggarap film dokumenter ini bersama timnya pada pawai tahun 2022. Bersama 10 orang tim lain, ia dan koleganya berhasil merampungkan film dokumenter ini setahun setelahnya.

“Kalau prosesnya sendiri sekitar satu tahun, karena banyak hambatan saat proses post produksinya, dan kami juga tunggu momen untuk pemutarannya, jadi kira-kira satu tahun ini,” ujarnya.

Film ini pun telah ditayangkan pada Senin (14/8/2023) kemarin di aula Kecamatan Cicalengka, dalam pemutaran film ini pun turut dihadiri oleh jajaran pimpinan desa setempat.

Sementara itu, Produser film dokumenter ‘Ini Merdeka?’, Ahmad Sholahudin (23) mengharapkan lewat hadirnya film ini agar bisa menjadi perhatian bagi seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan pawai/arak-arakan perayaan kemerdekaan agar lebih sadar untuk menangani persoalan sampah yang kerap menggunung usai gelaran.

“Harapan kami lewat film ini agar bisa memberikan atensi bagi seluruh pihak supaya mencari jalan terbaik untuk menangani persoalan sampah yang hadir selama kegiatan arak-arakan,” kata Ahmad.

Dia mengusulkan, dalam perayaan arak-arakan tahun 2023 ini agar panitia bisa membuat regulasi khusus untuk menangani persoalan sampah 17an. “Saya kira panitia bisa menyediakan satu tempat sampah khusus untuk menyimpan sampah-sampah bekas pawai seperti replika tank baja dan lainnya, agar bisa dikumpulkan di tempat sampah itu,” usul dia.

“Atau mungkin bisa saja pengelolaan sampah ini bisa dilakukan oleh masing-masing desa peserta pawai. Mungkin bisa di paling belakang barisan pawai itu dari desa menyiapkan tim kebersihan khusus untuk membawa sampah-sampah yang dihasilkan dari rombongannya selama perjalanan pawai,”  pungkasnya. (rup)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.