RADARBANDUNG.ID, LEMBANG – Sat Resnarkoba Polres Cimahi dengan warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang kompak jaga kebersihan lingkungan.
Kasat Resnarkoba Polres Cimahi, AKP Tanwim Nopiansyah mengatakan, salah satu langkah dalam memerangi peredaran dan pemyalahgunaan narkoba yakni, melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam pencanangan wilayah Cikahuripan terbebas narkoba.
“Contohnya menjalin kerjasama dengan pihak desa, mengadakan kegiatan bebersih lingkungan serta pengajian melibatkan warga sekitar,” kata Tanwim.
Menurutnya, dengan adanya Kampung Bebas Narkoba dapat menjadi pelecut semangat desa-desa lainnya di wilayah hukum Polres Cimahi untuk melakukan hal serupa guna memberantas peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya.
Berbagai cara dilakukan Polres Cimahi dalam mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, salah satunya mencanangkan Kampung Bebas Narkoba di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Ditunjuknya Desa Cikahuripan sebagai kampung bebas narkoba bukan tanpa alasan, sebab wilayah itu pernah jadi titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Lembang.
“Desa cikahuripan ini memang termasuk kategori rawan, kasus sabu pernah ada, kasus ganja juga pernah ada, peredaran obat-obatan juga ada. Catatan 2023, Lembang menjadi peringkat pertama kasus di Bandung Barat, salah satu desanya Cikahuripan, di Kampung Sukalaksana,” ungkapnya.
Namun di sisi lain, ternyata di wilayah tersebut banyak potensi kreatif yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga peternakan kelinci dan sapi. Disamping khususnya memutus rantai narkoba di lingkungan sekitar.
“Harusnya itu bisa menjadi sebuah potensi yang bisa dioptimalkan sehingga kampung ini terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” katanya. (gat)
