News

Perbanyak Kendaraan Feeder untuk Menjemput Masyarakat dari Pemukiman ke Stasiun LRT

Radar Bandung - 23/08/2023, 06:15 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Perbanyak Kendaraan Feeder untuk Menjemput Masyarakat dari Pemukiman ke Stasiun LRT

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pengoperasian LRT Jabodetabek juga mendapat atensi dari DPR. Anggota Komisi V DRP RI Sigit Sosiantomo mendorong agar pemerintah memberikan public service obligation (PSO) untuk LRT Jabodetabek.

Dengan pemberian PSO ini diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk menggunakan transportasi publik.

“Untuk LRT, saya mendukung pemerintah untuk memberikan PSO agar masyarakat diwilayah pinggiran Jakarta Timur yakni Cibubur bisa menuju pusat kota bahkan hingga Bekasi tidak lagi hanya melalui jalan tol saja,” katanya kemarin.

Dengan cara ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan hingga polusi udara.

Menurutnya migrasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum harus didorong.

Selain dengan penyediaan alternatif kendaraan umum, subsidi harus diberikan.

Tujuannya agar harga semakin terjangkau dan masyarakat akhirnya memilih untuk menggunakan kendaraan umum.

“Mudah-mudahan masyarakat mau bermigrasi dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar akses menuju stasiun LRT dipermudah.

Caranya dengan memperbanyak kendaraan feeder atau pengumpan. Kendaraan feeder ini bertugas menjemput masyarakat dari kantong-kangtong pemukiman untuk diangkut ke stasiun LRT.

“Adanya integrasi LRT dengan moda transportasi lainnya, baik bus, angkot, maupun moda lain dinilai krusial agar masyarakat bisa mengakses layanan LRT,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendorong masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan kendaraan umum. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait kualitas udara di Jabodetabek pada 14 Agustus lalu.

“Saya kira bulan ini LRT segera diperasionalkan, MRT juga sudah beroberasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga suda beroperasi,” katanya.

Kepala Negara juga menyadari pentingnya pemberian subsidi untuk angkutan umum. Dalam hal ini termasuk LRT.

Menurut Jokowi ini bisa menarik minat masyarakat yang semula menggunakan mobil pribadi lalu beralih ke LRT dan angkutan umum lainnya. (gih/lyn)


Terkait Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan
Nasional
KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan

RADARBANDUNG.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan dengan cara mengatasnamakan pegawainya. Hal ini diketahui setelah penyidik KPK menyita kendaraan yang diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya, gitu ya. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.