News

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna Tegaskan Belum Darurat Sampah

Radar Bandung - 23/08/2023, 15:32 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna Tegaskan Belum Darurat Sampah

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG–  TPA Sarimukti kebakaran,  Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna tegaskan Kota Bandung belum darurat sampah.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna Tegaskan Belum Darurat Sampah

Petugas Damkar KBB berjibaku memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti. Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna tegaskan Kota Bandung belum darurat sampah.foto-foto dok Damkar KBB

“Kalau untuk mengurangi produksi sampah, kan dari dulu juga sudah saya ingatkan kepada warga. Apalagi sekarang ada kejadian seperti ini (TPA Sarimukti kebakaran,red),” ujar Ema kepada wartawan, Rabu (23/08/2023).

Ema mengatakan, sekarang pihaknya tengah berpikir keras mengatasi masalah sampah terlebih sebelum kebakaran terjadi ritasi sudah tertahan. Menurut Ema, dirinya akan keliling melihat beberapa kondisi TPS.

“Saya juga sedang berpikir keras dengan kepala DLH ini bagaimana produksi sampah kan tiap hari terjadi. Walau pun cukup berat masyarakat berkorban lah agar menahan sampah di rumah tidak dibuang dulu ke TPS karna TPS juga sudah mulai overload,” harap Ema.

Lebih lanjut Ema berharap agar Kota Bandung segera mendapatkan solusi mengenai sampah ini. Sehingga tidak semakin berlarut-larut.

“Mudah-mudahan Allah mudahkan ada inspirasi ada inovasi kita harus seperti apa kalau sudah melihat di lapangan. Artinya sekarang bijaklah masyarakat berkemampuan untuk menahan sampah di rumah, nah syukur-syukur yang sudah biasa selesai di kawasan itu yang terus kita dorong,” tuturnya.

Kepada masyarakat, Ema menyampaikan, dalam hal ini bukannya Pemkot Bandung tidak mengupayakan penenyelesaian masalah sampah. Namun, tetap dibutuhkan partisipasi masyarakat dengan melaksanakan program Kawasan Bebas Sampah (KBS).

“Jadi masyarakat ini kalau sudah begini, bukan kami tidak berupaya nah itu sebetulnya antisipasi kalau KBS sudah berjalan mau ada apa pun peristiwa kita kan sudah biasa menangani sampah selesai di kawasan,” tambahnya.

Sayangnya, KBS ini masih belum berproges, menurut Ema dari 1.506 RW kan baru 234 RW artinya hanya beberapa persen itu masih jauh dari ekspekstasi yang kita harapkan tapi ini harus terus menggelinding.

“Hal yang paling sederhananya itu harus cepat segera ditangani supaya ritasi yang saat ini tertahan bisa dibuang kesana, kemudian yang tertahan di rumah sudah bisa ke TPS,” tambahnya.

Meski demikian, jika disebut Bandung darurat sampah, Ema masih belum mengakuinya. Yang pasti, lanjut Ema, pihaknya akan berupaya mengatasi masalah sampah ini. Karena bukan tidak mungkin masalah sampah ini mengganggu psikologis warga Kota Bandung.

“Saya tidak dulu (Bandung darurat sampah,red), yang di pinggir jalan juga jadi prioritas kita jangan sampai kota ini ada tumpukan-tumpukan yang akan menggangu secara psikologi secara psisikis warga akan terganggu kami juga terganggu,” terangnya.  (mur)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.