News

Pemadaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB Gunakan Air Kimia sampai Rekayasa Cuaca

Radar Bandung - 25/08/2023, 22:46 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pemadaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB Gunakan Air Kimia sampai Rekayasa Cuaca
Petugas Damkar KBB berjibaku memadamkan sumber api yang mengeluarkan asap tebal di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB. Terbakarnya TPA Sarimukti menambah deretan petaka TPA di Jawa Barat. AGUNG EKO SUTRISNO/ RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat masih berlangsung. Ia pun menyiapkan lokasi sementara untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya agar tidak menumpuk.

“Penanganan pemadaman sudah multidimensi, di darat ada damkar yang airnya akan dicampur dengan cairan kimia karena kebakarannya khusus ada gas metan yang memperparah,” kata dia di Gedung Sate, Jumat (25/8).

“Water bombing oleh Basarnas dan BNPB sedang berproses, BMKG menunggu ada bibit awan yang sudah siap memindahkan rekayasa cuaca dari Banten ke Sarimukti tapi kemarin laporan tidak ada awan tapi hari ini mudah-mudahan ada awan,” ia melanjutkan.

Baca Juga : Data Fakta Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Cipatat, KBB

Di sisi lain, ia menyebut upaya untuk mencegah penumpukan sampah adalah menyiapkan lokasi sementara. Namun, ada beberapa pengerjaan yang harus dilalui.

“Kemudian untuk sampah yang mungkin menunggu sehingga menumpuk hari ini sudah saya putuskan akan dicari tempat masih di wilayah Sarimukti,” ucap dia.

“Karena kalau bukan akan ada dinamika dengan masyarakat, itu lebih kompleks lagi. Jaraknya tidak terlalu jauh sehingga masih di zona yang namanya TPA,” Ridwan Kamil melanjutkan.

Baca Juga : Kepulan Asap TPA Sarimukti Berimbas pada Gangguan Kesehatan Warga

Ia membutuhkan beberapa hari untuk menyiapkan lokaso tersebut. Hal yang difokuskan adalah menyiapkan jalan bisa dilalui truk pengangkut sampah.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah partisipasi masyarakat dalam mengurangi produksi sampah.

“Cuma karena tempat sementara ini tidak siap, kami butuh dua hari untuk menjebol tanah dan menyiapkan jalan untuk truk bisa masuk. Jadi sampah Bandung Raya paling cepat hari minggu atau paling lambat hari Senin itu sudah bisa buang ke TPA sementara,” jelas dia.

Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti sejak Sabtu (19/8) lalu berdampak pada kesehatan warga. Banyak di antara mereka yang mengeluhkan sesak nafas.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menugaskan Jabar Quick Response (JQR) membangun tenda medis dan membagikan masker kepada warga terdampak di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat yang jaraknya 1km dari lokasi kebakaran.

“Jadi tenda medis ini sudah dibangun di halaman kantor Desa Sarimukti, nantinya tenda ini untuk pengecekan kesehatan warga yang kebanyakan mengeluhkan sesak nafas dan tenggorokan kering,” ucap Koordinator Unit Disaster JQR Syehabudin .

Perlu diketahui kejadian Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektar sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektar.

Kepala Desa Sarimukti Uci Suhenda mengatakan dampak kejadian kebakaran TPA Sarimukti ini sebanyak 7247 jiwa (laki-laki 4171 jiwa, perempuan 3076) terkena dampaknya yang kebanyakan warga mengeluhkan sesak nafas dan sakit tenggorakan.

“Di sini ada 15 RW, banyak sekali yang mengeluh warga sesak nafas dan sakit tenggorokan, ” pungkas Uci. (kus/b)

 

 

 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan
Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan

RADARBANDUNG.id- Karang Taruna Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat menggelar festival pertandingan layangan dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. Ketua Pelaksana, Acep Rukmana mengatakan, layangan menjadi salah satu permainan yang diminati semua kalangan baik anak hingga orang dewasa. “Sebagai hiburan dan rekreasi yang menyenangkan untuk masyarakat, memupuk silaturahmi antar sesama pehobi,” katanya saat ditemui, […]

KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail
Kabupaten Bandung Barat
KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail

RADARBANDUNG.id- Kegiatan KBB Fun Run Tahun 2025 dalam rangka peringatan HUT Bandung Barat Ke 18 di kawasan Kota Baru Parahyangan pada (10/8/2025) mendatang disambut antusias peserta. Pasca dibuka pendaftaran pada Minggu (27/7/2025) telah mencapai kuota peserta 1500 orang. Bahkan peserta yang masuk ke sistem sebanyak 7.842 orang. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya […]

Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat tengah menindaklanjuti kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap empat anak di bawah umur di Kecamatan Cihampelas beberapa waktu lalu. Diduga peristiwa yang menimpa empat orang anak di Kabupaten Bandung Barat tersebut diduga dilakukan oleh pelaku yang merupakan seorang guru ngaji. Kepala Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A KBB, Rini Haryani mengatakan, […]

Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren
Kabupaten Bandung Barat
Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren

RADARBANDUNG.id- Coklat Kita sukses menyelenggarakan kegiatan Silatusantren di Ponpes Miftahul Hasanah Al Musri, di Kampung Perelas, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (27/7/2025). Dalam kegiatan tersebut, Coklat Kita memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan akademisi dan juga pegiat lingkungan. Selain workshop tentang pengelolaan limbah organik dan anorganik, para santri […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.