News

PPDB Zonasi Jalan Terus, untuk Atasi Persoalan Kastanisasi Pendidikan

Radar Bandung - 25/08/2023, 06:22 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
PPDB Zonasi Jalan Terus, untuk Atasi Persoalan Kastanisasi Pendidikan
PPDB 2022 di Kota Bandung Akan Dibuka 13 Juni. Foto: Ilustrasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan, pada prinsipnya, zonasi PPDB digulirkan untuk menyelesaikan persoalan kastanisasi pendidikan yang banyak mendapat kritikan serta praktik curang akibat orang-orang yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah favorit.

Sebelum diterapkan pun, sistem zonasi ini telah dikaji oleh Balitbang Kemendikbud. Hasilnya pun turut diamini oleh Ombudsman bahwasanya sistem ini jadi pilihan terbaik untuk mengatasi praktik kastanisasi sekolah negeri.

”Bahwa di lapangan pasti banyak masalah, itu iya. Tapi, kalau ada masalah bukan kemudian zonasi harus dihapus,” ungkapnya ditemui Kamis (24/8).

Muhadjir sendiri mengaku belum mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghapus sistem ini. Kendati demikian, evaluasi tetap berjalan. Kalau pun nantinya harus dihapus dan ada sistem yang lebih meyakinkan, menurutnya, tak jadi soal.

Menurutnya, zonasi sejatinya terpulang ke pemda untuk segera membuat program pemerataan kualitas pendidikan. Selama masyarakat masih meyakini adanya sekolah favorit dan bukan favorit maka risiko adanya praktik curang masih akan terjadi. Baik itu pemalsuan KTP, pemalsuan kartu keluarga, pura-pura pindah ke tempat tertentu pun dimungkinkan terjadi.

Masalah-masalah tersebut pun, kata dia, semestinya tak perlu terjadi karena bisa diantisipasi jauh-jauh hari.

Persiapan PPDB 2024 sudah bisa dirancang dari sekarang. Mengingat, jumlah calon siswa sudah bisa diprediksi dan jumlah kursi pun dapat diketahui saat ini.

”Lah kan yang mau masuk SMP kan yang kelas 6 SD, bisa dihitung berapa kursi dibutuhkan, berapa sekolah yang menerima mereka. Begitu juga untuk SMA juga sama. Kalau kursinya kurang, tambah. Masih ada waktu setahun,” tegasnya.

Persiapan ini menyangkut sekolah swasta. Mantan Mendikbud itu mendesak agar sekolah swasta yang mutu-nya kurang harus diafirmasi oleh pemerintah daerah. Ini sebagai bentuk tanggung jawab pemda karena sudah memberikan izin pendirian sekolah.

Tidak lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya pada pengolah swasta. Sebab, bila nantinya sekolah menghasilkan lulusan tidak bermutu maka yang harus menanggung bebannya adalah negara. Padahal ada dana alokasi khusus (DAK) yang bisa dimanfaatkan pemda untuk pemerataan kualitas pendidikan ini. ”Sebetulnya tidak sulit kalau ada kemauan betul dari pemda,” ungkapnya.

Disinggung soal pengawasan, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan, dulu sempat ada satgas PPDB di Kemendikbudristek.

Satgas ini bertugas melakukan mengawasi jalanya PPDB dan memberi masukan soal daerah yang perlu sekolah baru hingga soal rotasi guru untuk pemerataan pendidikan. Namun, ia tak mengetahui apakah masih ada atau tidak. ”Nanti saya cek dulu ke Kemendikbudristek,” pungkasnya. (Mia/jp)


Terkait Nasional
Peringati HUT  ke 80 Kemerdekaan RI, Peradi Kota Bandung Jaga Marwah Advokat
Nasional
Peringati HUT  ke 80 Kemerdekaan RI, Peradi Kota Bandung Jaga Marwah Advokat

Merayakan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPC Peradi Kota Bandung menggelar fun walk dan berbagai lomba agustusan di Kiara Artha Park, Kota Bandung.

BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Melalui Program Literasi Anak Negeri
Nasional
BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Melalui Program Literasi Anak Negeri

RADARBANDUNG.id, LOMBOK- Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan berkualitas, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui inisiatif Program Literasi Anak Negeri. Kali ini Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli dilaksanakan […]

Menteri Hukum Supratman Minta Maaf Soal Royalti
Nasional
Menteri Hukum Supratman Minta Maaf Soal Royalti

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Menteri Hukum, Supratman, mengakui adanya kelalaian kementeriannya dalam mengawasi tata kelola lembaga pengelola royalti hak cipta. Menteri Hukum, Supratman meminta maaf kepada publik sekaligus berjanji tidak akan menandatangani aturan baru terkait besaran maupun jenis tarif royalti sebelum semuanya diuji secara terbuka. “Saya akui bahwa kita Kementerian Hukum, itu lalai melakukan pengawasan. Saya […]

JNE Resmi Jadi Mitra Logistik Konser Dewa 19 Feat. Allstars 2.0 di Stadion Gelora Bung Karno
Nasional
JNE Resmi Jadi Mitra Logistik Konser Dewa 19 Feat. Allstars 2.0 di Stadion Gelora Bung Karno

RADARBANDUNG.id- JNE menjadi partner sebagai official logistic untuk konser Dewa 19 Feat. Allstars 2.0. Pertunjukan musik kolaborasi antara grup band legendaris Dewa 19 dengan musisi rock dunia ini akan diselenggarakan pada 6 September 2025 di Gelora Bung Karno (GBK) Main Stadium. Sebagai mitra logistik resmi, JNE akan mendukung penuh kelancaran operasional logistik pada seluruh rangkaian […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.