RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Tim U-17 Indonesia menggelar latihan untuk persiapan menghadapi Korea Selatan dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8).
Tim U-17 Indonesia menggelar latihan untuk persiapan menghadapi Korea Selatan. Foto-foto dok PSSI.
Anak asuh pelatih Bima Sakti tersebut berlatih di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/8) pagi WIB. Latihan ini diikuti 32 pemain.
“Kami persiapan untuk mempersiapkan hari rabu lawan Korea Selatan. Ini pertandingan bagus buat kami, untuk mengukur lagi kualitas kami dan level kami sampai di sana,” kata pelatih Bima Sakti seperti dikutip dari web resmi PSSI.
Baca juga : Erick Thohir Bangga dengan Perjuangan Keras Skuad Garuda Muda
“Materi hari ini kami banyak latihan passing, lalu ada taktik sedikit. Kami ingin agar pemain punya modal jelang lawan Korea Selatan di hari Rabu,” lanjutnya.
Dari laga uji coba ini, Bima Sakti berharap kualitas timnya meningkat. Ia juga ingin melihat perkembangan anak asuhnya setelah ditempa dalam pemusatan latihan (TC) sejak Juli 2023.
“Yang pasti kami ingin yang levelnya di atas kami, yang kami tahu kan Korea Selatan salah satu finalis juga Piala Asia U-17, pas final lawan Jepang. Kami juga ingin lihatlah kemampuan pemain sendiri, dari segi mental, dari segi fisik, dan taktik yang selama kami latihan selama ini kita bisa buat nanti di pertandingan hari Rabu,” harapnya.
Baca Juga : Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak Akui Kemenangan Kandang Maung Bandung Tak Mudah
Sebelum beruji coba dengan Korea Selatan, Indonesia U-17 berlatih tanding dengan Barcelona Juvenil A (2/8), Kashima Antlers (5/8), Bali United (7/8) di Bali. Kemudian beruji coba melawan Persis Solo di Solo pada 12 Agustus 2023 dan ASIOP di Jakarta.
Dari rangkaian uji coba itu, Bima Sakti melihat timnya belum sempurna. Oleh sebab itu, pelatih berusia 46 tahun ini melakukan evaluasi.
“Yang pasti ya kerja sama tim, perlu ya karena kan kita sudah melakukan uji coba kemarin kan chemistry pemain masih suka salah passing, salah kontrol, kerja sama tim juga belum begitu padu,” ungkap Bima Sakti. (*)
