News

Naik Maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta ke Madinah, Ustad Rendy Dapat Pelayanan Kurang Mengenakan Ketika Melaksanakan Salat

Radar Bandung - 27/08/2023, 12:55 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Naik Maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta ke Madinah, Ustad Rendy Dapat Pelayanan Kurang Mengenakan Ketika Melaksanakan Salat
Tangkapan layar akun Instagram @ustadrendy

RADARBANDUNG.id – Ustad Rendy Saputra atau dikenal dengan Ustad Rendy mendapatkan pelayanan kurang mengenakan saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Madinah menggunakan maskapai penerbangan Garuda, beberapa waktu.

Dalam postinganya di Akun Instagrm @ustadrendy menuliskan pengalaman kurang mengenakan tersebut saat melaksanakan salat.

Dalam tulisan di akun Instagram pribadi miliknya, Ustad Rendy saat itu melaksanakan salat disalah satu ruangan di pesawat Garuda.

Namun, Ustad Rendy mendapt teguran dari FA (Flight Attendant) atau kru pesawat maskapai garuda yang melarang untuk salah di tempat tersebut dan menyarankan untuk salat di kursi.

Berikut tulisan atau caption disertai foto dari akun Instagram milik Ustad Rendy yang diungah pada Sabtu 26 Agustus 2023,

Kemarin perjalanan dari Jakarta ke Madinah, kami pakai garuda Indonesia. Alhamdulilah lancar dan selamat.

Saya lewat postigan ini minta maaf ge Garuda. Mungkin karena terbiasa pakai airline yang ada kawasan solatnya, jadi saya pakai area ini untuk sholat dan ternyata dilarang.

Baca Juga: 5 Tahun Jabar Juara, Indikator Makro Membaik

Selesai saya sholat jamak maghrib dan isya, FA menegur:

“Pak, berikutnya shalat di kursi saja ya, disini gak boleh.”

Karena saya menyadari sudah jamak, dan subuhnya nanti di Madinah, maka saya bilang:

“Gak lagi Mbak, udah ini aja.”

Dijawab lagi :

“Berikutnya pak, gak boleh lagi disini”.

Baca Juga: Bapenda Jabar Terus Menjaga Kepatuhan Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor

Ustad Rendy juga menuliskan pendapatnya sebagai berikut:

Rukshoh shalat sambil duduk itu ada pendapatnya, benar. Karena dalam perjalanan dan memotong waktu shalat. Namun ada juga pendapat untuk shalat wajib harus ditunaikan sikap sempurna, sesampainya di tujuan, atau melaksanakan sekuatnya, walau diatas kendaraan seperti pesawat.

Ada airline di dunia ini, yang memberikan space untuk shalat dan akhirnya jamaah bisasujud dengan sempurna.

Terkait dalil, silahkan dicari saja pendapat ulamanya. Saya tidak berkapasitas menjelaskan.


Terkait Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan
Nasional
KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan

RADARBANDUNG.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan dengan cara mengatasnamakan pegawainya. Hal ini diketahui setelah penyidik KPK menyita kendaraan yang diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya, gitu ya. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.