News

Lebih Nyaman dan Tak Bocor Lagi, Rumah Ibu Nenden Julianti di Cicendo Bandung Sudah Direnovasi

Radar Bandung - 28/08/2023, 20:03 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Suasana rumah Nenden Julianti (45) di Jalan Pandu Dalam, nomor 38, RT 04/ RW 03, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung yang sudah diperbaiki.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Siti Muntamah bersama Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dan Rumah Zakat serta stakeholder lain bergotong-royong membantu memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) salah seorang warga di Kota Bandung.

Rutilahu yang diperbaiki itu ditingali oleh Nenden Julianti (45) di Jalan Pandu Dalam, nomor 38, RT 04/ RW 03, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dalam merenovasi rutilahu berukuran kurang lebih 2 x 7 meter tersebut anggaran yang dikeluarkan bersumber dari dana pribadi (non APBD) senilai kurang lebih Rp23 juta.

“Ini anggarannya dari dana pribadi, teman-teman MTP dan sukarelawan lainnya, yang merasa cinta dan prihatin untuk membantu ibu Nenden,” ucap Siti Muntamah atau biasa disapa Umi usai menyerahkan kunci secara simbolis kepada Nenden, Senin (28/8/2023).

Umi menuturkan, kondisi rumah janda anak dua tersebut masuk kedalam kategori berat atau harus direnovasi karena memang tidak layak huni mulai dari atap bocor, dinding kayu sudah lapuk dan mau roboh, fasilitas dalam rumah juga tidak memungkinkan untuk hidup sehat.

“Lalu rumahnya terhimpit bangunan tinggi, jadi kalau hujan airnya itu tumpah ke rumah ibu Nenden dan itu sudah berlangsung bertahun tahun,” ujar Umi.

Baca Juga: 95 Persen TPS di Kota Bandung Overload, Berharap TPA Sarimukti di Cipatat, KBB Segera Dibuka

Perbaikan rutilahu yang ditempati Nenden Julianti memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Bantuan yang disalurkan-pun bukan berupa uang melainkan material bahan bangunan mulai dari semen, pasir, besi hingga tenaga tukang.

“Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang koordinasi dengan narahubung di lapangan, aparat kewilayahan (Kelurahan dan Kecamatan) serta Rumah Zakat dan MTP akhirnya kita bergotong royong membantu merenovasi rumah Ibu Nenden. Sekarang rumahnya sudah bagus dan layak dihuni,” papar Umi.

Baca Juga: Kota Bandung Darurat Sampah, Ema Sumarna Akan Temui Komandan Pusenkaf

Dalam rangka mengintervensi kemiskinan ekstrem, kata Umi, bantuan-bantuan langsung sangat penting sebagai wujud kepedulian tentang kondisi hidup masyarakat, apalagi memberikan bantuan pembangunan rumah layak tinggal.

“Semangat gotong royong ini kita tularkan kepada masyarakat lain, tentu saja tidak lepas dari semangat Wali Kota Bandung (almarhum) Oded M Danial ketika membangun Kota Bandung sebagai rumah bersama,” tandas Umi.

Usai rumahnya selesai direnovasi, Nenden Julianti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu menyediakan tempat tinggal yang layak dan bagus untuk menunjang keberlangsungan hidupnya.

“Terima kasih kepada Umi, MTP, Rumah Zakat serta pemerintah kelurahan dan kecamatan. Alhamdulillah, rumah sekarang lebih nyaman,” pungkasnya. (*)