RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Dengan mengambil tempat di Gedung KONI Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kab Bandung, Pemkab Bandung melalui Badan Kesbangpol menggelar pelaksanaan sosialisasi Kewaspadaan Dini dalam mewujudkan Kondusifitas wilayah menjelang Pemilu serentak Tahun 2024.
Dengan bertemakan “Melalui kegiatan kewaspadaan dini,kita tingkatkan sinergitas aparatur ti pilar Kecamatan dan Tiga pilar Desa”.
Hadir di pelaksanaan tersebut selain para kepala desa dan camat dari 7 Kecamatan yakni kecamatan Majalaya,Paseh,Ibun,Solokanjeruk ,Ciparay ,Pacet dan Kertasari serta jajaran Polri ,TNI yang bertugas di wilayah masing masing.
Baca Juga : Ridwan Kamil Tunggu Arahan DPP Partai Golkar
Adapun selaku nara sumber di pelaksanaan sosialisasi ini tampak dihadiri unsur dari Badan Kesbangpol,Kodim,BIN,Kejaksaan ,KPU serta Bawaslu.
Diakhir acara sempat di jelaskan Bambang Sukmawijaya selaku kabag Kesbangpol Kab Bandung, menurutnya,
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pemerintah Kab Bandung melalui pihak kami Badan Kesbangpol.
“Hal mana semua rangkaian kegiatan yang pertama sesuai dengan Aturan Undang Undang 7 Tahun 2014, tentang Penanganan komplik sosial termasuk Permendagri 42 Tahun 2015 tentang koordinasi penanganan komplik sosial,” tutur Bambang.
Persib All Star Tantang Dortmund Legend di Siliwangi
Ketiga tentang Permendagri no 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di masyarakat dan edaran mentri dalam negeri kepada Bupati,Walikota dalam rangka kondusifitas sosialisasi kewaspadaan menghadapi Pemilu Tahun 2024.
“Dalam hal ini kami sengaja berkolaborasi dengan Forkompinda kabupaten Bandung seperti selaku nara sumber dari Polres untuk menyampaikan pemaparan
Bagaimana penanganan dan kerawanan menurut indikator Polres,termasuk pola pengamanan di tahapan pelaksanaan pemilu,” terang Bambang.
“Kita hadirkan pula dari Kodim melaui Kasie OP untuk menyampaikan bagaimana TNI untuk pengamanan Pemilu.
Kami hadirkan juga dari BIN (badan intelegen negara) guna membahas tentang isu isu strategis terkait Tahapan Pemilu.
Ke 4 kami hadirkan ketua KPU Kab Bandung berkaitan dengan Pemilu serentak yang akan dilaksanakan dengan Pemilu Tahun 2024.
Dan ke 5 kami hadirkan pula ketua Bawaslu Kab Bandung,berkaitan dengan aspek pengawasan,kerawanan dikaitkan dengan kerawanan indikator Pemilu.
Dan semua itu tujuanya bagaimana memberikan satu wawasan,pengetahuan kepada para kades selaku garda terdepan di masyarakat,Bhabinsa ,bhabinkamtibmas dalam rangka sinergitas tiga pilar desa dan forkompimcam termasuk Forkompimda dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang BEDAS (bangkit,edukatif,dinamia ,agamis serta sejahtera) dan mewujudkan Kabupaten Bandung yang aman dan kondusif dalam rangka pelaksanaan Pemilu Tahun 2024,” pungkasnya. (den)