News

PKS Belum Putuskan Soal Cak Imin, Anies: Hanya Soal Waktu

Radar Bandung - 07/09/2023, 21:17 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa masyarakat Surabaya setelah mendeklarasikan diri sebagai bacapres-bacawapres 2024 di Hotel Majapahit, Sabtu (2/9). (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id- Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yakin bahwa hanya tinggal waktu PKS akan segera memutuskan untuk kembali ke koalisi dan menyatakan setuju dengan bakal cawapres KPP adalah Muhaimin Iskandar.

“Jadi insya Allah kita akan terus bersama. Hanya soal waktu saja,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Hanya soal waktu itu, kata Anies, karena PKS harus melaksanakan Sidang Majelis Syuro di internalnya untuk menentukan sikap terhadap dijadikan Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Juga: Cak Imin Jadi Bacawapres Anies, Begini Respons PKS

“Sesudah prosedur itu dituntaskan maka jadi nyaman semua,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu percaya diri lantaran merasa sudah berjalan bersama cukup lama dengan PKS. Mulai dari di Jakarta hingga saat ini.

Baca Juga: Pasca Deklarasi, Baliho Jumbo Anies Terpasang di Nagreg

“Insya Allah kita akan terus berjalan bersama-sama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan membawa nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke Majelis Syuro. Hal ini menyusul dideklarasikannya Cak Imin menjadi bacawapres mendampingi Anies Baswedan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mengatakan nama Muhaimin Iskandar yang diusulkan sebagai bacawapres akan dibawa ke Musyawarah Majelis Syuro untuk diputuskan. Saat ini PKS tegak lurus dengan keputusan Majelis Syuro yang menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS,” ucap Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9). (jpc)