RADARBANDUNG.id- Syakir Daulay sempat menuai pro dan kontra beberapa waktu belakangan atas video unggahannya di Instagram yang memparodikan pembacaan teks proklamasi, di momen perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Sejumlah pihak menyayangkan langkah Syakir Daulay membuat parodi pembacaan teks proklamasi untuk kepentingan promosi film terbarunya, Imam Tanpa Makmum.
Hal ini menyedot perhatian publik dan sempat bikin heboh di media sosial.
Baca Juga: Arti Lambang Pancasila 1-5 dan Makna Burung Garuda
Syakir Daulay akhirnya membuat video berisi klarifikasi sekaligus minta maaf atas kehebohan itu. Permintaan maafnya diunggah di akun media sosialnya.
Menurut Syakir, sejak awal membuat video paradi, dia tidak menyangka kalau video itu akan ramai dibicarakan banyak orang. “Tidak ada niat untuk melecehkan apalagi mengubah-ubah teks proklamasi,” kata Syakir Daulay.
Baca Juga: Rumah Kelahiran Bung Karno Diresmikan jadi Wisata Sejarah
Tidak ada niat jahat di balik parodi pembacaan teks proklamasi dibuat Syakir Daulay. Dia mengaku termasuk dari bagian anak muda yang cinta sekaligus menaruh hormat kepada Sang Proklamator sekaligus Presiden ke-1 RI, Soekarno.
Menurut Syakir, perjuangan Bung Karno perlu dijadikan teladan oleh semua terutama oleh anak-anak muda.