News

Silaturrahim dengan Wapres, LDII Paparkan Agenda Rakernas

Radar Bandung - 13/09/2023, 20:59 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Silaturrahim dengan Wapres, LDII Paparkan Agenda Rakernas

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso memaparkan agenda Rakernas LDII saat silaturahmi dengan Wakil Presiden (Wapres). Rakernas LDII rencana akan dilaksanakan pada awal November 2023 mendatang.

“Rakernas rencananya akan dibuka Presiden Jokowi dan kami mengundang Wapres KH Ma’ruf Amin untuk menutup perhelatan tersebut,” ujar KH Chriswanto, Rabu (13/9/2023).

Ketum DPP LDII KH. Chriswanto didampingi Sekretaris Hasyim Nasution menemui Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Senin (11/9). Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto mengundang Wapres untuk memberi pengarahan dan menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada November nanti.

Menurut KH Chriswanto, Rakernas merupakan perhelatan akbar LDII yang merupakan agenda tetap. Dan biasanya, dihelat untuk menajamkan program kerja yang dibuat saat musyawarah nasional.

“Momentum Rakernas saat ini sangat tepat, karena menjelang Pilpres 2024. Kami ingin mengundang para capres, memberi masukan terhadap program kerja kami. Sekaligus kami menyampaikan aspirasi kami, untuk membangun Indonesia,” papar KH Chriswanto.

Dalam Rakernas nanti, LDII akan mempertajam sekaligus mengevaluasi program kerja “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”. Program yang dicetuskan pada Rakernas LDII 2018 lalu itu, terdiri dari kebangsaan, dakwah, pendidikan umum, ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan, kesehatan, ekonomi syariah, pemanfaatan energi baru terbarukan, serta pemanfaatan teknologi digital.

Menurut KH Chriswanto, pertemuan dengan KH Ma’ruf Amin sangat konstruktif, “Wapres insya Allah menutup Rakernas kami,” ujarnya. Ia berharap kedatangan Wapres KH Ma’ruf Amin juga dapat memberikan masukan kepada LDII, terkait kebangsaan dan dakwah. Dengan demikian, seluruh program kerja LDII selalu berkesinambungan dan selaras dengan kebijakan pemerintah.

Menurut KH Chriswanto, tugas ormas terutama ormas keagamaan adalah membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, “Terutama bagi kami sebagai lembaga dakwah, adalah membangun karakter manusia, yang kami sebut sebagai manusia yang profesional religius,” tuturnya.

Dengan manusia yang profesional religius, pemerintah memiliki modal besar dalam membangun bangsa. Tanpa kekhawatiran, bahwa pembangunan itu hanya menyejahterakan masyarakat tapi sisi moralnya justru mengalami krisis, “Kami menginginkan Indonesia sebagai negeri yang penuh rahmat dan pengampunan. Masyarakatnya merasakan adil dan makmur, dan moralnya menampakkan prilaku yang berbudi pekerti luhur,” pungkas KH Chriswanto.

(*)


Terkait Nasional
Startup Undangan Digital Ini Gratiskan Undangan Digitalnya Untuk Para Guru Honorer
Nasional
Startup Undangan Digital Ini Gratiskan Undangan Digitalnya Untuk Para Guru Honorer

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kabar gembira datang bagi para guru honorer di seluruh Indonesia yang tengah merencanakan pernikahan. Indoinvite, sebuah startup penyedia layanan undangan digital, meluncurkan program spesial dengan menggratiskan undangan digital mereka khusus untuk pahlawan tanpa tanda jasa ini. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi guru honorer yang kerap berjuang dengan keterbatasan. Program “Undangan […]

Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya
Nasional
Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan peraturan pemerintah terbaru sebagai bagian dari upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Adapun peraturan tersebut yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengatur perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Peraturan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap pekerja yang […]

Ada Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Sektor Ini
Nasional
Ada Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Sektor Ini

RADARBANDUNG.id- Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan kebijakan diskon sebesar 50 persen untuk iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada sektor padat karya. Kebijakan ini masih berlaku hingga Desember 2025. Langkah ini diambil untuk meringankan beban perusahaan di sektor padat karya, yang sering kali menghadapi tantangan ekonomi yang berat, sekaligus menjaga perlindungan […]

7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
Nasional
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Belum lama ini, beredar kabar sebanyak 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dinonaktifkan. Merespon hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria. “Pertama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.