News

Qazwa Bersama eFishery Targetkan Pembiayaan Senilai Rp100 Miliar

Radar Bandung - 18/09/2023, 15:01 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Qazwa Bersama eFishery Targetkan Pembiayaan Senilai Rp100 Miliar
(Ki-ka) Co-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren dan Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah secara resmi telah menandatangani akta kerjasama pembiayaan kepada para pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23).

RADARBANDUNG.id – Industri perikanan Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya teknologi yang mendukung produktivitas para pembudidaya ikan. Pada 2022 saja, industri perikanan telah berkontribusi 2,8 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Guna semakin mendukung industri tersebut, Qazwa bekerja sama dengan eFishery untuk menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) dengan target pembiayaan sebesar Rp100 miliar selama setahun kedepan.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendongkrak kemajuan para pembudidaya ikan di Indonesia berkat adanya kemudahan dalam mendapatkan dana untuk membeli berbagai kebutuhan para pembudidaya ikan seperti pakan yang mencakup 80% dari total pengeluaran mereka.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa angka literasi digital Indonesia berada di angka 3,54 persen di 2022, tumbuh 0.05 poin dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini juga diakibatkan oleh berjamurnya start-up di Indonesia mulai dari industri keuangan hingga industri perikanan yang dihadirkan guna memudahkan banyak pihak, salah satunya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Lebih dari 60 persen total PDB negara sendiri dihasilkan oleh UMKM, salah satu di dalamnya adalah para pembudidaya ikan. Oleh karenanya, pertumbuhan UMKM lokal perlu diakselerasi agar kondisi perekonomian semakin maju.

Co-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren menyatakan, kolaborasi antara Qazwa dengan eFishery ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung UMKM di industri perikanan. Menurutnya, Qazwa sadar industri ini merupakan industri yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja mengingat dampaknya yang begitu besar terhadap perekonomian bangsa.

“Masih banyak para pembudidaya ikan lokal yang membutuhkan modal agar bisnis mereka bisa tumbuh dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Qazwa dengan memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM yang ingin menumbuhkan bisnisnya. Oleh karenanya, dengan tujuan untuk menjadikan Qazwa #JadiManfaat, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi dan kualitas literasi digital masyarakat Indonesia,” ujarnya.

eFishery sendiri fokus pada pembudidayaan ikan air tawar dan udang. Saat ini, eFishery sudah menaungi lebih dari 200.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di seluruh penjuru Indonesia. eFeeder, alat pemberi pakan ikan dan udang otomatis buatan eFishery, mampu mempercepat siklus panen dan meningkatkan kapasitas produksi hingga 26 persen. Selain itu, eFishery juga menyediakan berbagai inovasi lain bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang yang tergabung dalam ekosistemnya, mulai dari penyediaan pakan berkualitas, sistem budidaya berbasis data dan teknologi hingga ekosistem digital yang diterapkan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh LD FEB UI pada tahun 2022, berat panen rata-rata meningkat hingga 29,3 persen untuk budidaya ikan dan 11,8 persen untuk budidaya udang setelah menggunakan sarana produksi eFeeder selama tahun 2021 dan 2022, serta berkontribusi memberikan pertumbuhan profit sebesar +15 persen pada tahun 2022.

Lebih lanjut, riset tersebut juga mengatakan program Kabayan yang diinisiasi oleh eFishery berkontribusi memberikan pertumbuhan profit sebesar +40.7 persen dan sudah mendukung lebih dari 23.000 pembudidaya ikan dengan total kolam sebanyak 134.750. Besarnya angka pelaku UMKM di sektor perikanan dapat memberikan peluang besar untuk mengatasi masalah ketahanan pangan nasional.

Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan kolaborasi dengan Qazwa merupakan suatu kebanggaan untuk dapat berkolaborasi dengan platform pembiayaan berskema syariah seperti Qazwa. eFishery dan Qazwa memiliki arah serta visi dan misi yang sama dalam melihat UMKM, yaitu memberikan wadah bagi UMKM untuk bisa bertumbuh dengan memanfaatkan inovasi digital.

“Kami berharap pembiayaan yang dihasilkan melalui platform Qazwa dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan di Indonesia, serta mengoptimalkan ekosistem akuakultur yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Qazwa sejak berdiri di tahun 2016 telah memiliki semangat yang kuat untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia. Dengan menghadirkan aplikasi yang telah tersedia untuk IOS dan Android, Qazwa mempermudah para UMKM untuk bisa #MulaiDariQazwa guna mendapatkan pembiayaan dengan memanfaatkan inovasi digital agar bisa menumbuhkan bisnisnya. Para pemilik usaha juga dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi berkat lisensi yang telah diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan DSN-MUI kepada Qazwa.

(pra)


Terkait Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan
Nasional
KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan

RADARBANDUNG.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan dengan cara mengatasnamakan pegawainya. Hal ini diketahui setelah penyidik KPK menyita kendaraan yang diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya, gitu ya. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.