RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (Milad) ke-17 bertajuk “17 Tahun Membersamai Negeri”, Yayasan Baitul Maal PLN memberikan bantuan program cegah dan tangkal stunting sebanyak 17.000 paket yang tersebar diseluruh Indonesia.
Di wilayah kerja PLN UP3 Cimahi, bantuan diberikan kepada warga masyarakat di Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Bantuan paket gizi diberikan kepada 55 penerima manfaat yang terdiri dari ibu dan bayi di desa tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Rajamandala, Sulistiyowati serta Assistant Manager Keuangan dan Umum, Nuraini,serta didampingi oleh Kepada Desa Sarimukti Uci Suanda serta Kepala Puskesmas Cipatat, Nuraeni.
Dalam sambutannya mewakili Manajemen PLN UP3 Cimahi, Manager PLN ULP Rajamandala, Sulistiyowati menyampaikan,”Kami memohon doa serta dukungan dari Bapak Ibu hadirin sekalian semoga bantuan yang disampaikan bisa bermanfaat dan menambah keberkahan khususnya bagi PLN untuk terus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”ungkapnya.
Pemilihan Desa Sarimukti sebagai lokasi sasaran bantuan bukan tanpa alasan, sehubungan dengan adanya musibah kebakaran yang menimpa Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti turut berdampak bagi warga masyarakat disana.
Sehingga YBM PLN UID Jawa Barat dan YBM PLN UP3 Cimahi berkolaborasi untuk memberikan bantuan disana sekedar untuk meringankan kesulitan dan juga dampak dari musibah tersebut bagi warga di desa tersebut.
Kepala Desa Sarimukti, Uci Suanda mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas inisiatif yang diberikan oleh YBM PLN bagi warga diwilayahnya,”Semoga ke depan warga masyarakat di desa kami bisa semuanya terpenuhi kesehatannya dan anak-anak bisa tumbuh dengan gizi yang seimbang. Semoga PLN semakin maju ke depannya,”ucap Uci.
Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat mengatakan, YBM PLN akan terus berkolaborasi bersama Kementerian Kesehatan untuk menekan dan mengurangi angka stunting di Indonesia.
“Selaras dengan itu, YBM PLN UID Jawa Barat juga akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk berkontribusi dalam mencegah dan menangkal stunting di Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya. (gat)