RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar menggelar pameran Jabar Smile Festival bertajuk Electrifying Lifesyle: Bikin Hidup Lebih Mudah dan Nyaman’ di Atrium TSM Bandung, mulai 26 September – 1 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut merupakan pameran peralatan sehari-hari yang menggunakan tenaga listrik atau energi bersih yang ramah lingkungan dan menciptakan gaya hidup baru dan mendorong peralihan peralatan lama menjadi serba listrik.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, pameran tersebut merupakan upaya PLN UID Jabar dalam mengenalkan gaya hidup yang baru yang seba listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifesyle.
“Ini jadi bagian dari strategis PLN untuk mengubah gaya hidup masyarakat dari energi fosil jadi energi lebih bersih yaitu listrik,” ucap Yusuf sat ditemui di Atrium TSM Bandung, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Dorong Bandung Jadi Kota Ramah Wisatawan
Menurut Yusuf, semakin meningkatnya penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat maka sama dengan mendukung tercapainya net-zero emission pada tahun 2060. Akan tetapi, untuk mengubah cara pandang masyarakat ihwal penggunakan energi listrik memang tidak mudah.
“Meskipun butuh waktu yang tidak singkat tapi ini jadi upaya yang patut diapresiasi. Intinya kami tidak akan bosan sampai tercipta gaya hidup electrifying lifestyle,” jelasnya.
Baca Juga: Perkuat Komunitas Perempuan di Kawasan Proyek PLTA Cisokan, PLN Lanjutkan Program Pemberdayaan
Yusuf juga menyebut, pameran Jabar Smile Festival bertajuk Electrifying Lifesyle: Bikin Hidup Lebih Mudah dan Nyaman bisa menjadi contoh untuk dititu PLN perwakilan diseluruh Indonesia agar target cepat tercapai.
“Yang penting ini langah awal kita untuk memasyarakatkan enegri listrik. Misalnya dulu konfersi dari kompor minyak ke gas, sekarang dari gas ke kompor listrik dan lainnya,” imbuhnya.
General Manager PLN (UID) Jawa Barat, Susiana Mutia berharap kehadiran event Jabar Smile 3.0 Festival mampu berkontribusi guna mempercepat terbangunnya ekosistem gaya hidup berbasis energi listrik seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi.
“Selain pameran, festival itu sekaligus menawarkan experience electrifying lifestyle. Kami ingin mengajak masyarakat bersama sama turut berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon salah satunya dengan bergaya hidup berbasis peralatan listrik,” pungkasnya. (*/)