News

Rasyid Rajasa: Jangan Jadi Karyawan Selamanya

Radar Bandung - 28/09/2023, 17:46 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Rasyid Rajasa: Jangan Jadi Karyawan Selamanya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Puluhan “pengantin” saling unjuk kebolehan di atas panggung. Berbagai style riasan bersanding rapi dan indah.

Mereka bukan pengantin sungguhan, melainkan para model yang memerankan riasan pengantin kontemporer. Bertempat di Miko Mall, Kopo, Bandung (27/10/2003), Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi & Modern Indonesia (KATALIA) mengadakan kompetisi untuk para pegiat rias modern dan modifikasi.

“Agar memicu kreatifitas pada pebisnis rias di Bandung Raya”, ujar pembawa acara.

Tak hanya lomba, event tersebut juga menyajikan Talk Show Kewirausahaan, dengan menghadirkan pelaku usaha muda, M Rasyid Rajasa.

Pria yang kini juga mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Dapil I Jabar ini men-share pengalamannya ketika memulai usaha. Dikatakannya, Rasyid menghadapi “kegalauan” saat baru lulus kuliah.

Apakah akan bekerja di perusahaan, atau mulai berwirausaha. Sampai akhirnya ia memberanikan diri memilih menjadi entrepreneur dengan terjun ke budidaya ikan lele di Bekasi.

“Saya membaca peluang pasar ikan lele cukup besar. Lihat saja berapa banyak warung yang menjajakan ikan lele sebagai menu andalan. Misalnya Warung Tenda Lamongan yang tersebar di seluruh Jakarta. Juga Bandung. Belum lagi kedai dan warung lainnya”, ujarnya.

Meski ia sedikit beruntung karena didukung oleh modal keluarga, namun Rasyid tidak setuju jika sukses hanya ditentukan oleh modal awal.

“Temuan saya, ada banyak kisah teman saya yang berangkat dari modal nol, namun bisa sukses. Kuncinya bukan di modal, namun visi bisnis kita dan semangat entrepreneurship. Intinya dunia sudah berubah, dan siapa yang berani mengambil peluang—dengan resikonya—ia yang akan memenangkan persaingan,” pungkasnya yang mendapat sambutan applouse peserta.

Tak kurang 200 peserta hadir dalam diskusi tersebut. Salah satu peserta, Mirna, menanyakan bagaimana pengalaman negara lain dalam membina wirausahanya.

Baca Juga: #BantuRakyat, Rasyid Rajasa Ingin Berjuang untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Rasyid yang menamatkan studi di Inggris menjawab pertanyaan tersebut dengan data. Dikatakan anak bungsu Mantan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa itu, bahwa hampir semua negara maju memiliki jumlah wirausaha yang signifikan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar jumlah entrepreneur-nya.

“Di ASEAN, kita masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.
Jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas atau sekitar 3,18%.
Angka itu di bawah Singapura (8,76%), Thailand (4,26%) dan Malaysia (4,74%),” ungkap Rasyid.

Baca Juga: Rasyid Rajasa Lawan Stunting dengan Program Makanan Bergizi

Meski begitu, ia optimis wirausaha akan menjadi model business di masa depan. Tren global menunjukkan, Milenial dan Gen-Z tidak lagi melulu bercita-cita sebagai Pekerja. Mereka mulai berani melakukan bisnis mulai dari skala mikro, dan tidak takut mencoba hal baru (Entrepreneurship).

“Itu linear dengan data Pusat Investasi Pemerintah (PIP), dimana modal pembiayaan yang dikucurkan ke pelaku bisnis muda (20-29 tahun) mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Jika tahun 2017 angkanya masih 10% dari total kredit, saat ini sudah meningkat di 17%,” jelasnya.

Di akhir diskusi, Rasyid berpesan agar anak muda tidak takut mencoba terjun ke dunia usaha.

“Menjadi karyawan atau profesional sangat baik, untuk cari pengalaman. Namun bila anda merasa memiliki skill usaha dan mental yang bagus, suatu saat harus terjun sebagai pengusaha. Karena dengan wirausaha, kita bisa membuka lapangan kerja untuk banyak orang,” tutupnya. (arh/*)


Terkait News
Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum
News
Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum

RADARBANDUNG.id- Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menegaskan, perlindungan hukum bagi guru saat menjalankan tugasnya dinilai cukup penting. Oleh karena itu, ketika mendidik siswa para guru ini perlu dibarengi dengan literasi hukum dan kemampuan menjalankan disiplin positif. Ia mengatakan, melek terhadap hukum sangat penting untuk mencegah adanya kekerasan hingga kriminalisasi yang dialami guru. “Kalau saya […]

Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.