RADARBANDUNG.id- Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan terkait persoalan isu mengenai dirinya mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya yang diisukan sempat mencekik Wamentan dalam rapat kabinet adalah fitnah belaka.
Prabowo menyampaikan dirinya sering mendapat hujatan dan sering difitnah, salah satunya perkara mencekik Wakil Menteri Pertanian.
Baca Juga: Puan Tak Masalah jika Gibran Dipinang Jadi Cawapres Prabowo
“Saya hanya mau sampaikan bahwa orang yang mengenal saya. Saya ini bukan apa ya, tapi karena saya sering dihujat, sering difitnah. Yang terakhir saya dibilang mencekik wakil Menteri, di rapat kabinet lagi,” ujar Prabowo saat memberi sambutan Seminar Nasional Kebangsaan Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan.
Ketua Partai Gerindra ini menambahkan dirinya tidak pernah berubah walaupun ada pihak yang mengatakan dirinya merupakan pengkhianat karena menerima tawaran Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Prabowo Diterpa Kabar Soal Penamparan, Jokowi: Sekarang Sabar
“Saya bukan membela diri tapi saya mau menyampaikan, orang-orang yang mengatakan bahwa saya berkhianat bergabung dengan Pak Jokowi, saya hanya mau katakan saya tidak pernah berubah,” imbuhnya,dikutip dari Antara.
Prabowo menyebutkan dirinya tak mau ambil pusing soal isu miring yang menerpanya.
Pria kelahiran 17 Oktober 1951 juga menegaskan bahwa dirinya akan terus mengabdi bagi rakyat Indonesia. “Kalau lagu itu, lagu favorit saya itu dulunya, aku masih seperti dulu, kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur,” ujar Prabowo.
Meski demikian Prabowo menyadari bahwa keputusannya bergabung dengan Jokowi akan mengecewakan sebagian pendukungnya.
Ia berharap seiring berjalannya waktu pendukungnya bisa memahami keputusannya tersebut bertujuan demi kemajuan bangsa dan negara. “Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung dengan Pak Jokowi,” ungkapnya.
“Saya mengerti, apalagi emak-emak nih dan benar bahwa akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu,” tutupnya. (jpc)