News

Menanti Belasan Tahun, Akhirnya Warga Desa ini Mendapat Akses Air Bersih

Radar Bandung - 10/10/2023, 22:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Menanti Belasan Tahun, Akhirnya Warga Desa ini Mendapat Akses Air Bersih

RADARBANDUNG.id- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo membantu warga desa Kampung Nagrog, Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan akses air bersih yang selama 12 tahun dinantikan masyarakat setempat.

Sebelum adanya bantuan, setiap malam hari mereka harus keluar rumah untuk mengambil air dan ditampung dalam wadah. Hal itu sebagaimana cerita yang disampaikan oleh salah satu warga Desa Muncang, Latip Usman.

“Mangkanya saya sangat berterima kasih atas kebaikan Pak Ganjar, tanpa proposal tanpa apa-apa alhamdulillah sekarang kebutuhan kami yang ada di sini sudah terealisasi,” kata Latip, Senin (9/10) malam.

Dijelaskan Latip, ketika musim kemarau melanda Desa Muncang, maka pastinya akan sumber air mengalami kekeringan. Bahkan, kata dia, sampai sekarang ini belum ada tindakan dari pemerintah atas permintaan yang diajukan oleh warga setempat.

Lebih jauh, Latip menuturkan setelah menanti selama 12 tahun akhirnya warga Desa Muncang agar mendapatkan air bersih bisa terwujud melalui bantuan sumur Artesis. Adanya bantuan sumur air bersih ini bisa memberikan manfaat kepada 1.300 warga dari 3 Dusun di Desa Muncang.

“Kurang kebih 12 tahun dari dulu saya mulai aktif dengan para tokoh, sudah mengajukan dari Desa, Kabupaten kecamatan tapi belum ada,” jelas Latip.

Sementara, Ganjar Pranowo menuturkan kedatangannya di Desa Muncang untuk meninjau langsung sumur air bersih yang ada di sana. Ia t menceritakan awal mula bantuan itu diberikan kepada warga Desa Muncang.

Kala masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mendapatkan keluhan dari salah satu warga Desa Muncang yang menemuinya.

“Dulu ada pak Kiai datang bertemu saya ngobrol tentang kondisi desanya dan saya tanya dari mana Tasikmalaya oh jauh sekali. Terus cerita kondisi sudah lama gak dapat air karena gak ada, terus berceritalah kondisi yang ada dan tentu dengan segala kondisinya yuk kita ikhtiar,” tuturnya.

Lebih jauh Ganjar berharap bantuan akses air bersih tersebut bisa memberikan dampak yang besar bagi warga sekitar. Apalagi selama 12 tahun ini mereka tidak mendapatkan akses air bersih.

“Tadi cerita kurang lebih 12 tahun menunggu. Air menjadi pokok sangat penting jadi sumber kehidupan dan saudara-saudara kita nyarinya jauh di sini,” tandas Ganjar. (dbs)


Terkait Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa
Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa

RADARBANDUNG.id – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Selain menandai awal tahun baru Hijriyah, Muharram juga dikenal sebagai bulan yang identik dengan kepedulian terhadap anak yatim, terutama pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Tak mau melewatkan bulan mulia ini, Yayasan Rohmatul Ummah Masjid […]

Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur
Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur

Aksi ini baru diikuti 10 persen dari total pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Jika tidak ada tanggapan dari Gubernur, aksi susulan dengan jumlah massa lebih besar akan digelar dalam waktu dekat.

Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban acara makan gratis dalam rangka pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, di Kabupaten Garut, Jumat (18/7). Diketahui, tiga orang meninggal dunia, yakni anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang tengah bertugas lalu Vania Aprilia seorang anak berusia 8 tahun dan Dewi Jubaeda (61). Dedi Mulyadi menemui orang tua […]

Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.