RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Setia adalah sebuah sifat yang berpegang teguh pada janji dan prinsip hidup yang telah dibuat. Kesetiaan merupakan sikap yang mulia atau perwujudan dari pribadi seseorang yang hebat dan bisa dipercaya.
Orang yang menjaga sebuah kesetiaan bukan perkara mudah, butuh usaha yang tak main-main. Cerminan kesetiaan mungkin bisa dilihat dari true story perjalanan hidup pasangan Rasyid Rajasa dengan mendiang Adara Taista.
Pria 33 tahun bernama lengkap Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa itu punya kesetiaan yang luar biasa dan patut diacungi jempol.
Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa. (Instagram @rasyidrajasa)
Sudah 6 tahun berlalu, Rasyid Rajasa betah dengan status menduda usai kepergian mendiang istrinya Adara Taista pada Sabtu, 19 Mei 2018 di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang karena menderita melanoma atau kanker kulit.
Keteguhan dan kesetiaan Putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu tak diragukan. Sebelum memutuskan untuk menikah, Rasyid Rajasa telah menjalin hubungan dengan mendiang Adara Taista selama lima tahun lamanya.
Baca Juga: Yang Lain Masih Berwacana, Rasyid Rajasa Sudah Susun Program Prioritas
Kemudian pada 23 Desember 2017 Rasyid Rajasa menikahi Adara Taisa. Namun, diusia pernikahan yang baru lima bulan itu, Adara Taisa wafat pada 19 Mei 2018.
Bayangkan bagaimana perasaan Rasyid Rajasa ketika usia pernikahan mereka baru seumur jagung tapi harus ditinggalkan orang terkasih. Sudah pasti hancur, sakit, terpuruk dan merasa kehilangan.
Baca Juga: Dipercaya Pimpin PAN Kota Bandung, Ini Target Rasyid Rajasa
Kesabaran dan keikhlasan Rasyid juga tak diragukan, sebelum memutuskan menikah Rasyid tahu perempuan yang dicintainya itu menderita melanoma atau kanker kulit. Rasyid juga paham risiko terburuk yang mungkin dihadapinya.
Tapi Rasyid tetap menerima itu semua demi bisa menikahi kekasihnya, Adara Taisa. Ia pun membuktikan cintanya dengan setia berada di sisi Adara sampai ajal menjemputnya.
Dalam kondisi tersebut, Adara bisa saja menyuruh Rasyid pergi jauh-jauh dari hidupnya agar ia bisa menemukan bahagia yang diinginkan yang mana tak bisa Adara berikan karena keadaannya.
