News

Para Pengelola Pesantren Titip Soal Kemudahan Perizinan kepada Ganjar-Mahfud

Radar Bandung - 19/10/2023, 21:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Para Pengelola Pesantren Titip Soal Kemudahan Perizinan kepada Ganjar-Mahfud

RADARBANDUNG.id- Masalah perizinan disinggung oleh sejumlah pengelola pesantren dalam Halaqoh Kebangsaan yang digelar para sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia, Rabu (18/10).

Acara tersebut dihadiri oleh para ulama dan pengurus pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan.

Mulanya, salah seorang peserta, Jafar Shodiq membahas soal pentingnya program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren yang sebaiknya diikuti dengan penyediaan dan pembangunan infrastruktur penunjang bagi para santri.

Menurutnya, ada sejumlah pesantren di daerahnya yang terkendala masalah perizinan sehingga membuat operasional di lembaga pendidikan tersebut menjadi terganggu.

“Yang kedua, memperhatikan pembangunan-pembangunan yang ada di pesantren. Karena pesantren-pesantren sekarang ini kebanyakan belum memiliki izin yang resmi dan kadang-kadang belum memiliki operasional yang resmi,” ujarnya.

Sementara itu, pondok pesantren menurut dia menyumbang dalam perkembangan pembangunan bangsa dan negara Indonesia selama ini.

“Maka harapan saya, dengan pesantren ini, kalau pesantren maju, akan terjelma juga di dalam pendidikannya. Soalnya kalau pesantren tidak maju, maka akan dampak negatifnya budaya barat akan masuk,” tutur Kiai Jafar.

Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Silebu, Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu diisi diskusi mengenai sosok pemimpin yang memenuhi harapan bangsa.

Ia pun menilai asangan Ganjar-Mahfud memiliki perhatian dan kedekatan dengan pondok pesantren sehingga aspirasi yang disampaikannya bisa menjadi salah satu program yang akan dibuat. “Harapan saya itu pesantren bisa memajukan gerakan-gerakan yang membangun pemerintah dan pemerintah juga memperhatikan ke pesantren tersebut,” katanya menegaskan. (dbs)


Terkait Regional
Tak Siap Menikah Usia Dini Dianggap Penyulut Penjualan Bayi di Kab Bandung
Regional
Tak Siap Menikah Usia Dini Dianggap Penyulut Penjualan Bayi di Kab Bandung

Meningkatnya praktik pernikahan usia dini di tengah masyarakat Kabupaten Bandung dianggap pemicu kasus penjualan bayi.

Investasi PJU Kota Bandung, Siap Gaet Investor Lewat Teknologi LED
Regional
Investasi PJU Kota Bandung, Siap Gaet Investor Lewat Teknologi LED

Pemerintah Kota Bandung tak hanya fokus pada PJU konvensional. Proyek ini turut mencakup PJU tematik, seperti yang bercorak klasik di pusat kota, hingga high-mast lighting setinggi 16 meter untuk titik-titik tertentu.

Expo Perikanan dan Peternakan di Bandung Barat Meriah
Regional
Expo Perikanan dan Peternakan di Bandung Barat Meriah

RADARBANDUNG.id- Ratusan peternak se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) antusias mengikuti kontes expo perikanan dan peternakan dalam rangka HUT KBB ke 18 di Lapang Pusdikkav, Kecamatan Padalarang, pada Rabu (23/7/2025). Dalam kegiatan tersebut berbagai kategori diperlombakan diantaranya yakni sapi perah, sapi potong, Domba Garut, kambing jantan, serta berbagai jenis ikan air tawar. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan […]

Tiga Rumah di Kota Cimahi Terbakar 
Regional
Tiga Rumah di Kota Cimahi Terbakar 

RADARBANDUNG.id- Tiga unit rumah di Jalan Gunung Rahayu No.18, RT 01 RW 10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, terbakar, Rabu (23/7/2025) dini hari. Selain menghanguskan rumah, kebakaran tersebut mengakibatkan salah seorang warga mengalami luka ringan. Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, petugas mendapatkan laporan dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.