RADARBANDUNG.id- Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10) besok. Rencananya salah satu yang akan dibahas dan mengemuka adalah nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan, sikap partai berlambang pohon beringin ini terkait Pilpres 2024 adalah tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun terkait Bakal Cawapres, Golkar akan berusaha menyodorkan nama Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.
“Kami menawarkan kader terbaik kami Pak Airlangga sebagai cawapres, kita lihat dinamikanya. Kalau boleh saya contohkan misalnya kami juga punya kader lain yang kemarin ditawari salah satu capres. Tetap dia partai Golkar, tetap memilih untuk apakah nanti menjadi Gubernur DKI atau Gubernur Jawa Barat,” kata Iswara di Bandung, Jumat (20/10).
Di sisi lain, lanjut Isawara, nama cawapres pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) ini memang masih dibahas para ketua umum parpol di KIM. Bahkan dalam waktu dekat akan kembali mengadakan rapat dan menentukan siapa yang pada akhirnya dipilih.
“Ada beberapa nama, satu dari luar Jawa, satu dari Jawa Timur, satu dari Jawa Tengah, dan satu dari Jawa Barat,” tuturnya.
Meski begitu, Iswara tak menampik jika salah satu bakal cawapres yang masuk nominasi terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sosok itu tak lain adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
“Kita tidak bisa menafikan bahwa ada keputusan MK, tentunya itu juga masuk nominasi yang akan mendampingi Pak Prabowo, tapi itu masih belum final. Finalnya kita tunggu nanti dalam hitungan beberapa jam, siapa nanti cawapres Prabowo,” ujarnya.
Hanya saja, Iswara memastikan Rapimnas nanti tidak ada dalam jadwal bahwa Gibran akan diumumkan sebagai cawapres. Akan tetapi, Presiden Jokowi yang notabene ayahanda Gibran dipastikan hadir.
“Salah satu yang dibahas mungkin itu (cawapres). Ketua umum ini sebagai pemegang mandataris hasil Munas 2019 dan hasil Rapimnas 2021 yang dimana keputusannya adalah mengusung kader terbaik partai Golkar untuk menjadi presiden atau wakil presiden,” bebernya.
“Tentunya forum itu dibutuhkan forum yang selevel sama tingkatnya, nah forum Rapimnas itu nanti akan menjelaskan, karena keputusan Pak Airlangga menjadi Ketua Umum menjadi Capres, dan kemudian Pak Airlangga didorong menjadi capres itu pada Munas 2019 dan Rapimnas 2021. Oleh karena itu, forum Rapimnas besok lah yang punya kewenangan,” imbuhnya.
Ditambahkan Iswara, Rapimnas Golkar nanti bakal dihadiri seluruh pengurus Golkar se-Indonesia. Tajuk yang diambil dalam Rapimnas itu adalah “Golkar Menang, Rakyat Sejahtera”.
“Terkait Pilpres karena kita sudah tergabung dengan koalisi Indonesia Maju, tentunya kita akan mendorong Pak Prabowo agar menjadi pemenang atau menang mutlak di Jawa Barat nanti,” tandasnya. (dbs)
