News

Polisi Siapkan Olah TKP Ulang di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Radar Bandung - 22/10/2023, 22:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polisi Siapkan Olah TKP Ulang di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

RADARBANDUNG.id, SUBANG- Tim Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat mendatangi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Sabtu (21/10/2023).

Namun kedatangan tim ke lokasi TKP pembunuhan Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) tidak disertai lima tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pantauan di lapangan Tim Polda Jabar melakukan penyisiran di sejumlah sudut kebun belakang rumah.

Diduga Tim Polda Jabar tersebut mencari sejumlah barang bukti yang masih belum ditemukan salah satunya golok yang diduga digunakan untuk mengeksekusi kedua korban.

Namun setelah hampir dua jam lebih Tim melakuan penyisiran dan pembersihan area, petugas tidak menemukan barang yang dicari, karena terlalu rimbunnya oleh rumput.

Penyidik juga melibatkan warga sekitar untuk babad rumput di halaman rumah yang menjadi tempat kejadian perkara atau TKP. Terlihat kedua warga tersebut membawa satu unit mesin pembabad rumput dan satu buah sabit.

Diduga tujuan penyidik membabad rumput di belakang TKP tersebut untuk mencari salah satu barang bukti atau alat yang digunakan tersangka untuk menghabisi nyawa Tuti dan Amelia.

Alat yang dicari oleh penyidik siang ini di TKP adalah sebilah golok.

Golok tersebut yang berdasarkan keterangan salah satu tersangka yakni Danu dibawa oleh dirinya ke TKP atas suruhan Yosep yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa ibu dan anak gadisnya tersebut.

Siapkan Olah TKP Ulang

Direskrimsus Polda Jabar masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut, sementara 3 pelaku masih belum ditahan karena masih dalam pengembangan kasusnya. Polisi juga kembali melakukan garis Polisi di TKP.

Menurut Kombes Surawan, olah TKP ulang dilakukan untuk kepentingan penyidikan yang saat ini kasusnya sudah mulai terungkap setelah 2 tahun berlalu.

“Hari Selasa pekan depan kita akan lakukan olah TKP ulang, kita kembali hadirkan Inafis, tim identifikasi dan Puslabfor Polri guna mencocokan dengan keterangan tersangka Danu,” kata Kombes Surawan kepada awak media di lokasi TKP,” jelasnya.

“Di TKP, kami pun memasangan garis polisi, agar TKP tidak terus dimasuki oleh orang luar dan juga pemasangan garis polisi ini untuk kepentingan penyelidikan dan olah TKP ulang nantinya,” tandasnya.

Dia berharap dengan dilakukan olah TKP ulang, penyidik bisa lebih cepat mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan Anak tersebut. “Kita ingin secepatnya menuntaskan kasus ini, mudah-mudahan dengan olah TKP ulang bisa tuntas pengungkapan kasus ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jabar telah menetapkan lima tersangaka dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ini. Adapun kelima orang yang sudah ditetapkan tersangka adalah M Ramdanu alias Danu, yang merupakan keponakan serta sepupu korban. Suami sekaligus ayah korban, Yosep Hidayah, istri muda Yosep, Mimin, serta kedua anak tirinya Arighi Reksa Pratama dan Abi. (anr)


Terkait Jawa Barat
Pemprov Jabar Terus Berupaya Menekan Angka Pinjaman Rentenir
Jawa Barat
Pemprov Jabar Terus Berupaya Menekan Angka Pinjaman Rentenir

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan penjelasan larangan study tour untuk siswa SMA. Semu aitu tidak terlepas banyaknya orang tua yang terpaksa meminjam uang kepada rentenir. Larangan study tour merupakan satu dari beberapa kebijakan yang sudah dikeluarkan selama dia menjabat sebagai gubernur. Hal lainnya adalah acara wisuda, outing class atau acara yang […]

Jalankan Instruksi Prabowo, Dedi Mulyadi Bersama Polda Tutup Praktik Rentenir Berkedok Koperasi
Jawa Barat
Jalankan Instruksi Prabowo, Dedi Mulyadi Bersama Polda Tutup Praktik Rentenir Berkedok Koperasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi segera menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo untuk memerangi praktik rentenir atau bank gelap berkedok koperasi. Ia sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk menjalankan kebijakan tersebut. Hasil pendalaman sementara, praktik rentenir atau bank gelap berkedok koperasi masih banyak ditemukan di berbagai wilayah, khususnya Kawasan pinggiran. Banyak warga yang tergiur […]

Dedi Mulyadi Tetap Larang Siswa Study Tour, Ini Alasannya
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Tetap Larang Siswa Study Tour, Ini Alasannya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tetap tidak akan mencabut Surat Edaran (SE) larangan study tour bagis siswa SMA se-derajat di Jawa Barat. Menurut dia, dasar kebijakan itu lebih berfokus meringankan beban orang tua siswa. Diketahui, sopir bus melakukan unjuk rasa meminta Dedi Mulyadi mencabut SE. Aksi tersebut berlangsung di depan Gedung Sate pada […]

Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa
Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa

RADARBANDUNG.id – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Selain menandai awal tahun baru Hijriyah, Muharram juga dikenal sebagai bulan yang identik dengan kepedulian terhadap anak yatim, terutama pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Tak mau melewatkan bulan mulia ini, Yayasan Rohmatul Ummah Masjid […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.