News

Terima Keluhan Masyarakat, Pemuda Mahasiswa Ganjar Bantu Menangani Persoalan Sampah

Radar Bandung - 02/11/2023, 21:38 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Terima Keluhan Masyarakat, Pemuda Mahasiswa Ganjar Bantu Menangani Persoalan Sampah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemuda Mahasiswa Nusantara merespons aspirasi masyarakat dalam menangani persoalan sampah di kota Bandung.

Selama beberapa bulan kebelakang, Bandung sedang dihadapi oleh penumpukan sampah di sejumlah titik yang berada di kawasan Bandung akibat ditutupnya TPA Sarimukti karena kebakaran beberapa waktu lalu.

Keluhan warga tersebut direspon dengan kegiatan bakti sosial bersih-bersih dan penataan sampah bersama sejumlah karang taruna di Cipadung, Cibiru, Bandung, Kamis (2/11).

“Banyaknya kondisi sampah yang menumpuk dampak dari kebakaran TPA Sarimukti, sehingga PMN berinisiatif membuat tempat penampungan sementara di kelurahan Cipadung untuk mengkoordinir sampah rumah tangga yang berserakan,” kata Koordinator Daerah (Korda) PMN Bandung Taufik Haidar.

Tindakan tersebut diambil oleh Taufik karena terjadinya penumpukan sampah dipekarangan rumah karena dibatasinya aktifitas penerimaan sampah di TPS yang kondisinya semakin tidak tertampung.

“Aksi tersebut kami lakukan karena banyaknya keluhan masyarakat karena sampahnya tak kunjung diangkut oleh petugas,” kata Taufik.

“Waktu TPAnya masih beroperasi hampir tiap hari petugas mengkoordinir sampah, namun sekarang bisa sampai satu minggu sekali karena TPS terdekat juga ditutup karena tidak bisa menampung lebih banyak,” lanjutnya.

Dengan tidak beroperasinya TPA Sarimukti sementara waktu, Taufik merasakan dampak yang ditimbulkan akibat penumpukan sampah tersebut, salah satunya persoalan estetika dan juga kesehatan lingkungan.

“Kerasa banget karena dari tumpukan sampah kan banyak bakteri yang menimbulkan penyakit, apalagi masih banyak anak kecil dan orang tua yang imunitasnya masih rawan terinfeksi,” ujar dia.

Pemerintah kota sendiri saat ini tengah mengupayakan opsi untuk membangun TPA di kawasan Gedebage. Sembari menunggu rampung, PMN mencoba untuk membantu pemerintah untuk menyediakan tempat penampungan sementara di tempat yang dirasa sesuai.

“Dari pihak pemerintah sendiri kan sudah menyiapkan opsi TPA di Gedebage, menunggu itu jadi kami akan coba menata di lingkungan terdekat supaya tidak berserakan,” jawab Taufik.

Taufik berharap langkah tersebut bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. “Semoga kondisi ini bisa berkontribusi untuk penataan lingkungan dan menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” kata dia. (dbs)


Terkait Regional
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Regional
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Mutasi 229 Kepala Sekolah SMA dan SMK di Jabar ke Daerah Asal, Tunggu Restu BKN
Regional
Mutasi 229 Kepala Sekolah SMA dan SMK di Jabar ke Daerah Asal, Tunggu Restu BKN

Kebijakan mutasi 229 kepala sekolah tingkat SMA dan SMK negeri ke daerah asal segera terlaksana tahun 2025. Program kebijakan mutasi merupakan arahan langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk meringankan beban kepala sekolah yang selama ini bertugas jauh dari rumah, sekaligus meningkatkan kinerja mereka dalam memimpin sekolah.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Regional
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Regional
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.