RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Grey Art Gallery bekerjasama G3N Project dan Studio Jeihan mengelar pameran dan menghadirkan landskap seni rupa yang terilhami karya Maestro Jeihan Sukmantoro bertajuk Se(Mata)n di Grey Art Workshop, Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu, (11/11/2023).
Chief Ekecutive Manager Grey Art Gallery, Angga Aditya Atmadilaga mengatakan, landskap seni rupa ini merupakan bentuk untuk menghormati karya-karya Jeihan Sukmantoro dengan memperkenalkan pengalaman multi persepsi yang menghidupkan keberagaman pandangan dan interpretasi atas karya seni yang luar biasa.
“Pameran ini tidak hanya menandai apresiasi atas karya-karya Jeihan, tetapi penghormatan terhadap peran dinamis setiap mata yang memandang, merenung dan mengapresiasi karya seni. Se(Mata)n memperlihatkan bagaimana setiap pandangan memiliki daya serap yang unik, dan bagaimana karya-karya ini melahirkan ragam perspektif yang mendalam,” ujar Angga.
Menurutnya, Se(Mata)n menjadi titik awal, dimana karya-karya Jeihan tidak hanya diposisikan sebagai karya utama, namun juga sebagai landasan bagi kreativitas, tanggapan, dan respon kolektif. Setiap karya menjadi titik refleksi yang mengundang berbagai sudut pandang dan pendekatan kreatif.
Baca Juga: 4 Film Korea tentang Pembunuh Berantai dari Kisah Nyata
“Melalui pameran ini, kami membangun kreasi unik yang tidak hanya menampilkan karya-karya eksklusif Jeihan, tetapi juga mengeksplorasi dan memperluas interpretasi atas karya Jeihan melalui mata sejumlah pihak yang terlibat. Di sinilah karya-karya tersebut ditampilkan untuk direspon, dikembangkan, dan dipresentasikan melalui berbagai penyajian yang dihasilkan oleh kontribusi kolaboratif dari berbagai individu dan pihak yang terlibat,” paparnya.
Angga mengungkapkan, pengunjung dipersilakan untuk merenung, membedah dan merasakan setiap tebakan, titik, atau ekspresi dalam karya ini. Melalui dialog antara karya Jeihan dan respons yang datang dari beragam perspektif, pameran ini ditujukan untuk memberikan pengalaman yang melampaui batasan pendekatan konvensional dalam mengenalkan serta memahami karya Jeihan.
Baca Juga: Bioskop Rakyat, Tempat Nobar Film Lokal Pilihan Hadirkan Berbagai Film Baru Oktober 2023
“Pameran ini mengundang pengunjung untuk merasakan keindahan yang terpancar dari karya Jeihan Sukmantoro dengan cara yang berbeda-beda, melalui perasaan, interpretasi dan pemahaman yang tak terbatas. Sekalipun lukisan Jeihan laku terjual hingga ke Eropa dan Amerika dan lukisannya yang berjudul ‘Bulan di atas Kabah’ oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) pada 1999 ditetapkan sebagai lukisan termahal karena dibandrol Rp3 miliar, akan tetapi barangkali saja kini orang bisa berkata lain,” tambahnya.
Ia berharap, pameran ini bukan hanya menjadi ruang untuk menikmati karya Jeihan, namun juga sebagai wujud apresiasi yang mendalam terhadap respon, interpretasi, serta penerimaan masyarakat terhadap seni rupa.
Baca Juga: Bioskop Rakyat, Tempat Nobar Film Lokal Pilihan Hadirkan Berbagai Film Baru Oktober 2023
Melalui keragaman perspektif, diharapkan pameran ini dapat membangkitkan kembali minat, penghargaan, menciptakan landasan baru untuk mengenal sosok dan karya Jeihan Sukmantoro yang tak terbatas, serta menghidupkan kembali nama Jeihan dalam memori kolektif publik khususnya masyarakat seni rupa Indonesia.
“Spesial untuk Pameran Se(Mata)n, seluruh pengunjung yang membeli 1 tiket masuk grey art gallery mendapat kesempatan 1 kupon undian untuk memenangkan motor vespa yang dipersembahkan oleh Saluyu Motor. Adapun periode undian mulai dari 12 Oktober 2023 sampai dengan 7 Januari 2024 dan pengumuman pemenang akan dilakukan melalui live Instagram Grey Art Gallery,” pungkasnya.(*)