News

Menghadapi Ketidakpastian Global, Sektor Jasa Keuangan Jabar Tetap Stabil

Radar Bandung - 16/11/2023, 20:37 WIB
AR Hidayat Ali Yusuf
AR Hidayat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Menghadapi Ketidakpastian Global, Sektor Jasa Keuangan Jabar Tetap Stabil
Kepala OJK Jabar Indarto Budiwotono (kanan) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Erwin Gunawan Hutapea saat menjadi pembicara dalam acara Media Update Triwulan III 2023 di Bandung, Kamis (16/11/2023).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Jabar sampai September 2023 tetap terjaga dan resilien dengan kinerja keuangan yang bertumbuh dan indikator prudensial seperti likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.

Hal itu disampaikan Kepala OJK Peovinsi Jawa Barat, Indarto Budiwitono dalam acara bertajuk Media Update Triwulan III di Kota Bandung. Indarto mengatakan, pada September 2023, kredit/pembiayaan perbankan Jawa Barat bertumbuh sebesar 6,85 persen yoy (Agustus 2023: 7,41 persen yoy) menjadi Rp594,95 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor listrik, gas, dan air (66,30 persen yoy).

Kemudian jasa pendidikan (40,00 persen yoy), sosial budaya & hiburan (36,70 persen yoy), jasa kesehatan (18,53 persen yoy) serta real estate persewaan dan jasa perusahaan (17,50 persen yoy). Sementara dari perolehan market share, kepemilikan rumah tinggal masih mencatatkan porsi tertinggi sebesar 26,40 persen, diikuti perdagangan 18,50 persen dan pembiayaan multiguna 17,60 persen.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Jawa Barat pada September 2023 bertumbuh sebesar 3,66 persen yoy (Agustus 2023: 2,97 persen yoy) menjadi sebesar Rp652,97 triliun, dengan porsi tertinggi pada tabungan sebesar 45,90 persen, diikuti deposito 33,70 persen dan giro sebesar 19,50 persen.

“OJK mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan terjaganya likuiditas. Likuiditas industri perbankan Jawa Barat pada September 2023 dalam level yang memadai dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 91,11 persen (Agustus 2023: 90,98 persen). Sementara kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 3,49 persen (Agustus 2023: 3,63 persen),” ujar Indarto kepada wartawan di Bandung, Kamis (16/11/2023).

Beberapa tahun terakhir, tren pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Barat mencatatkan kinerja yang lebih tinggi dibanding perbankan konvensional.

Pembiayaan perbankan syariah di Jawa Barat per September 2023 mencapai Rp64,08 triliun dan tumbuh 14,57 persen yoy yang ditopang oleh pembiayaan dari Bank Umum Syariah dengan porsi pembiayaan sebesar 63,96 persen, disusul Unit Usaha Syariah sebesar 27,53 persen dan BPR Syariah sebesar 8,52 persen dari total pembiayaan perbankan syariah.

Market share pembiayaan perbankan syariah juga terus menunjukkan tren kenaikan, dari sebesar 7,99 persen pada tahun 2019 (sebelum pandemi Covid-19) menjadi 9,72 persen per September 2023.

Perkembangan Sektor Pasar Modal

Di Jabar, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia saat ini sejumlah 69 perusahaan yang terdiri dari sektor perbankan, telekomunikasi, properti, serta industri makanan dan minuman.

Sampai September 2023, nominal transaksi saham dari Jawa Barat mencapai Rp158,74 triliun yang didominasi oleh investor ritel. Sementara itu, jumlah Single Investor Identification atau SID di Jawa Barat masih menjadi yang terbanyak yaitu mencapai 2.62 juta SID atau sekitar 22,45 persen dari total SID Nasional.

Perkembangan Sektor Industri Keuangan Non Bank

Dari perusahaan pembiayaan, outstanding piutang bertumbuh sebesar 11,62 persen yoy pada September 2023 (Agustus 2023: 12,30 persen yoy) menjadi sebesar Rp72,8 triliun, lebih besar dibandingkan masa pandemi yang sempat bertumbuh negatif di akhir tahun 2021.

Sekitar 26 persen pembiayaan disalurkan untuk sektor perdagangan, diikuti industri pengolahan 14 persen dan jasa persewaan 10 persen. Adapun rasio Non Performing Finance (NPF) masih terjaga sebesar 3,13 persen (Agustus 2023: 3,23 persen).


Terkait Ekonomi Bisnis
VIO Optical Clinic Perkenalkan Teknologi Prediksi Minus Anak Hingga 10 Tahun ke Depan
Ekonomi Bisnis
VIO Optical Clinic Perkenalkan Teknologi Prediksi Minus Anak Hingga 10 Tahun ke Depan

RADARBANDUNG.id – Fattan, bocah laki-laki berusia 10 tahun, harus berjuang lebih keras dari teman sebayanya. Selain aktif di sekolah alam yang mengharuskannya banyak beraktivitas di luar ruangan, ia juga menekuni dua cabang olahraga: taekwondo dan panahan. Sayangnya, kondisi mata minus -4.00 dan silinder 0.75 membuatnya melihat dunia dengan kabur. Kacamata yang dipakainya pun tak selalu […]

Jenius Ajak Digital Savvy Siap Hadapi Dinamika Dunia Lewat Sesi Financial Wellness
Ekonomi Bisnis
Jenius Ajak Digital Savvy Siap Hadapi Dinamika Dunia Lewat Sesi Financial Wellness

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Di tengah dinamika ekonomi global dan nasional yang terus bergerak dan menantang, penting bagi masyarakat untuk semakin cermat dan bijak dalam mengelola fisik, mental, hingga keuangan. Menjawab kebutuhan tersebut, Jenius dari SMBC Indonesia mengadakan program Jenius Unplugged: Where Finance Meets Wellness melalui acara Kelas Finansial Media bertajuk “Cara Jenius Menghadapi Situasi Ekonomi […]

Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Makin Tipis serta Bertenaga
Ekonomi Bisnis
Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Makin Tipis serta Bertenaga

RADARBANDUNG.id- Samsung kembali meluncurkan hape lipat terbaru Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 yang diklaim memiliki lompatan inovasi dan teknologi. Beragam fitur disematkan untuk memberikan kemudahan produktivitas para pengguna. Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan Samsung memangkas hampir setengah ketebalan dari Galaxy Z Fold edisi pertama, dan merancang Galaxy Z […]

BTN Perkuat Layanan KPR Lewat Record Center Bandung, Kelola 380 Ribu Dokumen Debitur
Ekonomi Bisnis
BTN Perkuat Layanan KPR Lewat Record Center Bandung, Kelola 380 Ribu Dokumen Debitur

RADARBANDUNG.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui penguatan sistem tata kelola dokumen berbasis digital dan terintegrasi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengoperasikan gedung arsip terpadu atau Record Center di Bandung, Jawa Barat. Fasilitas yang telah beroperasi sejak November 2024 ini menjadi pusat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.