RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) terus diperkuat dengan hadirnya Kartu Kredit Pemerintah Daerah atau Kartu Kredit Indonesia (KKI).
KKI merupakan inovasi pembayaran non tunai yang diterbitkan untuk transaksi belanja pemerintah.
KKI hadir mendukung efisiensi dan transparansi dalam realisasi serta pertanggungjawaban penggunaan anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah dan penggunaan KKI turut mendukung digitalisasi sistem pembayaran yang diyakini dapat membantu jutaan UMKM di daerah untuk naik kelas seiring dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Melalui implementasi KKI ini, ETPD khususnya di Jabar diyakini semakin kuat. Berdasarkan hasil evaluasi Survei Indeks ETPD Semester I 2023, Jabar berada pada kategori digital dengan indeks ETPD sebesar 97,9 persen, tertinggi kedua secara nasional begitu pula dengan 27 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat berada pada kategori digital.
Dalam rangka mendorong ETPD, Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Jabar menyelenggarakan High level Meeting (HLM) dan Capacity Building TP2DD se-Jabar.
Sejalan dengan tema yang diusung, HLM mengangkat 2 (dua) topik utama yaitu: (1) implementasi penggunaan KKI, dan Evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dan Championship TP2DD.
Baca Juga: Tekan Inflasi, BI Jabar dan Stakeholder di Bandung Operasi Pasar Beras Medium
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea, menyampaikan bahwa forum HLM TP2DD menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan implementasi KKI dan ETPD di Jabar sebagai upaya percepatan implementasi KKI segmen pemerintah kepada seluruh pemerintah daerah di wilayah Jawa Barat.
“Hari ini juga telah ditandatangani komitmen bersama implementasi KKI oleh Pemerintah Daerah Jabar, seluruh Pemerintah Daerah di Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, dan Bank bjb sebagai Bank RKUD,” ujar Erwin di Gedung Sate, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: IBI Jabar Gencar Lakukan Edukasi Soal Gizi dan Bahaya Konsumsi Kental Manis pada Balita
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Puji Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang senantiasa berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah di Jawa Barat untuk merespon secara cepat berbagai kebijakan pemerintah pusat terkait percepatan dan perluasan digitalisasi.
“Jabar selalu menjadi benchmark bagi pemerintah berkaitan dengan upaya-upaya inovatif yang dilakukan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi, termasuk digitalisasi transaksi pemerintah,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufik Budi Santoso menegaskan, launching penggunaan KKI di lingkungan Pemerintah Daerah se-Jabar merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Jabar yang semakin kuat dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang baru. (*)