RADARBANDUNG.ID, DEPOK – Program TJSL PLN Peduli UIP2B Jawa, Madura dan Bali yang berkolaborasi dengan Rainbow Moto Builder, Program Rancang Bangun Electric Vehicle P2B E-Moto (Build an Electric Vehicle) 2023 resmi ditutup di Depok (18/11).
Dalam acara penutupan ini diadakan serangkaian acara konvoi motor listrik, talkshow serta evaluasi penilaian motor listrik dari lima SMK tersebar di Jawa dan Bali yang telah mengikuti program pelatihan tersebut sejak pembukaan program di bulan Mei lalu.
Dari evaluasi penilaian tersebut, SMKN 8 Bandung menyabet predikat “The Best Winner”. Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam menjatuhkan pilihan pemenang.
Baca Juga : Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan terhadap SYL
Motor listrik buatan SMK Negeri 8 Bandung unggul hampir di semua kriteria. Motor listrik Buatan SMK Negeri 8 Bandung yang mengusung konsep Motor Vintage Japstyle dengan balutan warna hitam striping kuning emas dan nuansa biru, mencerminkan motor yang kekar, tangguh namun elegan bagi penggunanya.
Motor tersebut dibekali dapur pacu yang bisa menyemburkan tenaga sebesar 4 Horse Power (HP) dan bisa mencapai kecepatan hingga 100 km/jam. Serta disiapkan dua titik pengereman cakram yang bisa menghentikan kecepatan tersebut.
Gegap gempita rasa bahagia dirasakan oleh Deden Bhakti Indradi Daryana, guru pembimbing SMK Negeri 8 Bandung beserta siswa yang turut hadir di acara tersebut.
Baca juga : Daftar Kenaikan UMP 2024
“Alhamdulillah hasil kerja keras anak-anak selama lima bulan terakhir ini terbayarkan. Terima kasih PLN, semoga setelah ini akan ada lagi kegiatan dan kami diikutsertakan kembali” ujar Deden.
Deden juga menyampaikan rasa bangga serta terima kasih dan sekaligus harapannya kedepan akan ada lagi kolaborasi dari PLN dan sekolahnya.
Akhmad Duli selaku Manager PLN UP2B Jawa Barat juga menyatakan apresiasinya kepada motor listrik hasil karya siswa SMK Negeri 8 Bandung.
“Selamat untuk SMK Negeri 8 Bandung. Terima kasih sudah mengikuti kegiatan pelatihan dan pembuatan motor listrik ini dengan baik. Alhamdulillah hasil kerja kerasnya membuahkan hasil menjadi yang terbaik,” ungkap Duli.
Duli juga mengingatkan agar tak lekas puas dengan hasil hasil yang telah dicapai saat ini namun tetap teruslah berkarya.
“Teruslah berusaha dan berkarya. Carilah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya namun tetaplah untuk rendah hati,” ungkap Duli.
Munnawar Furqan selaku General Manager UIP2B Jawa, Madura, dan Bali juga turut memberikan apresiasi atas kemenangan tersebut.
“Saya bangga teman-teman SMK dapat menyelesaikan tantangan membuat motor listrik ini. Selamat untuk SMK Negeri 8 Bandung yang sudah menjadi juara terbaik. Untuk SMK lainnya jangan berkecil hati karena kalian semua hebat sudah berhasil sejauh ini,” kata Munawwar.
Munawwar juga menyatakan bahwa dengan ditutupnya program P2B E-Moto 2023 ini diharapkan tidak menyurutkan niat teman-teman SMK untuk tetap men-challenge diri mereka untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya termasuk mempelajari terkait kendaraan listrik yang dimana di era ini sudah digencarkan shifting (pergeseran) dari kendaraan beremisi ke non emisi yang lebih ramah lingkungan.(**)